wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan lalu dengan penguatan 0,86% pada Jum'at (9/8). Membawa IHSG ke posisi 7.256,99 sebagai titik awal perdagangan pekan ini, Senin (12/8).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati pada akhir pekan lalu nilai transaksi masih terbilang tipis di sekitar Rp 7,9 triliun, dengan posisi beli (net buy) investor asing sebesar Rp 441,2 miliar di pasar reguler.
Secara teknikal, pergerakan IHSG masih membentuk pola inverted head & shoulders, namun masih belum terkonfirmasi.
Sejauh ini pola masih belum terkonfirmasi. Namun jika bisa terkonfirmasi, maka sisa lima bulan menuju akhir tahun 2024 ini IHSG bisa membentuk all time high baru. Namun waspada karena pergerakan IHSG diperkirakan akan mengalami volatilitas tinggi, ungkap William dalam risetnya, Senin (12/8).
Sentimen yang bisa memicu volatilitas tinggi di pasar saham terutama datang dari eksternal, seperti efek resesi dan Pemilihan Presiden di Amerika Serikat (AS).
Terkhusus untuk perdagangan awal pekan ini, William melihat IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada rentang 7.210 – 7.300.
Analyst Stocknow.id Emil Fajrizki menambahkan, IHSG breakout dari MA10, sehingga menjadi indikasi adanya potensi membentuk bullish trend. Emil sepakat, IHSG hari ini berpotensi menguat dengan sentimen dari pergerakan pasar global seperti DJI dan Nasdaq.
Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat terbatas dengan menguji level resistance 7.308 dan support di level 7.210, terang Emil.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus turut memproyeksikan secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas. Rentang support IHSG berada di level 7.150 dan resistance pada posisi 7.300.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengingatkan IHSG masih berpeluang untuk melakukan koreksi. Namun selama di atas garis MA100, maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20 dan kembali ke fase bullish-nya.
Namun jika breakdown support garis MA100 maka IHSG berpeluang untuk menguji support garis MA200 untuk kembali ke fase sideways. Wafi memprediksi rentang pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 7.100 hingga 7.300.
Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati untuk perdagangan Senin (12/8):
Rekomendasi saham dari WH-Project:
1. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Analisa: Pergerakan harga membentuk pola triple bottom dengan neckline pada 142 (pola belum terkonfirmasi).
Rekomendasi: buy
Support: Rp 127
Resistance: Rp 142.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Analisa: Breakout 4.600 mengakhiri downtrend.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 4.600
Resistance: Rp 5.000.
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: buy
Support: Rp 715
Resistance: Rp 810.
 DOID Chart by TradingView
4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Analisa: Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
Rekomendasi: buy
Support Rp 1.640
Resistance: Rp 1.700.
Rekomendasi saham dari Stocknow.id:
1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 2.830
Target harga 1: Rp 2.920
Target harga 2: Rp 2.970
Stoploss: Rp 2.740.
2. PT Timah Tbk (TINS)
Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 955
Target harga 1: Rp 990
Target harga 2: Rp 1.030
Stoploss: Rp 920.
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Strategi swing trade, buy pada area harga Rp 570
Target harga 1: Rp 590
Target harga 2: Rp 605
Stoploss: Rp 550.
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Strategi maintan hold – buy pada area harga Rp 2.590
Target harga 1: Rp 2.680
Target harga 2: Rp 2.790
Stoploss: Rp 2.490.
Rekomendasi saham dari Pilarmas Investindo Sekuritas:
1. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Harga penutupan: Rp 2.550
Support: Rp 2.500
Resistance: Rp 2.630
Target harga: Rp 2.600.
2. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Harga penutupan: Rp 1.415
Support: Rp 1.370
Resistance: Rp 1.455
Target harga: Rp 1.450.
3. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
Harga penutupan: Rp 384
Support: Rp 368
Resistance: Rp 406
Target harga: Rp 398.
Rekomendasi saham dari RHB Sekuritas Indonesia:
1. PT Merdeka Copper Gold (MDKA)
Buy area di sekitar Rp 2.200Â
Target jual di Rp 2.340 hingga Rp 2.480.
Cut loss di Rp 2.160.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Buy area di sekitar Rp 1.435Â
Target jual di Rp 1.500 hingga Rp 1.580.
Cut loss di Rp 1.405.
3. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Buy area di sekitar Rp 1.390Â
Target jual di Rp 1.485 hingga Rp 1.590.
Cut loss di Rp 1.300.
4. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
Buy area di sekitar Rp 248
Target jual di Rp 282 hingga Rp 320.
Cut loss di Rp 230.