wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar -20,73 poin atau turun -0,28% pada 11 November 2024 ditutup di 7.266,46. Sebanyak 397 saham turun, 196 saham tidak berubah, dan 190 saham naik.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,69% ke level 44.293,13, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,097% ke level 6.001,35 dan Nasdaq menguat 0,062% ke level 19.298,76.
Analis Teknikal BRI Danareksa Sekuritas Reyhan Pratama dalam riset pada Selasa (12/11) menjelaskan, penurunan IHSG mulai tertahan harmonic support di area 7.228. Untuk jangka pendek, IHSG ada potensi rebound atau konsolidasi dengan resisten sementara di 7.450. Waspadai penurunan lebih dalam jika harga close di bawah support 7.228, papar dia dalam riset.
Untuk pilihan saham, Reyhan merekomendasikan beli saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) dengan target harga Rp 1.830 – Rp 2.000 per saham dan stop loss di Rp 1.660. JPFA dalam trend bullish, posisi harga mulai menguji area support MA20 di Rp 1.700, kata Reyhan. Ada potensi harga memantul dari area support dan menguji resisten 1830 dan 2.000. Waspadai penurunan lebih dalam jika harga turun di bawah support Rp 1.660. Kemarin saham JPFA ditutup di Rp 1.730.
Reyhan juga menyarankan buy saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dengan target harga Rp 2.490 – Rp 2.800 per saham. Saham SRTG dalam trend bullish, posisi harga mulai menguji resisten MA60, ada potensi harga memantul dari area support, tunggu konfirmasi harga breakout Rp 2.370 untuk buy. Batasi kerugian jika harga turun di bawah support Rp 2.200, jelas dia dalam riset.