wmhg.org – Koelnmesse dan Traya Eksibisi Internasional dengan bangga mengumumkan kolaborasi strategis untuk meluncurkan interzum jakarta dan International Hardware Fair (IHF) Indonesia – yang didukung oleh EISENWARENMESSE – bersamaan dengan IFMAC WOODMAC, acara terkemuka di Indonesia untuk komunitas perkayuan.
Acara 3-in-1 ini akan diselenggarakan pada tanggal 24-27 September 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, Indonesia. Konsep ini mengikuti model yang sukses digelar Guangzhou, di mana CIFF/interzum guangzhou dan CIFM berada di lokasi yang sama.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan dan mengkoordinasikan tiga acara besar, menampilkan seluruh rantai nilai produksi furnitur di bawah satu atap, dilengkapi dengan pameran perdagangan industri perangkat keras khusus.
Inisiatif ini akan menyediakan platform komprehensif bagi para profesional industri untuk mengeksplorasi inovasi, tren, dan teknologi terbaru dalam produksi mebel, mesin pertukangan, dan perangkat keras dengan mudah di satu lokasi.
Pameran interzum memulai debutnya di Indonesia sebagai bagian dari IFFINA pada tanggal 14-17 September 2024 dan berakhir dengan sukses, menampilkan merek-merek ternama seperti blum, Haefele, American Hardwood Export Council, Cyberlock, dan lainnya.
Keberhasilan pameran ini telah mendorong perluasannya menjadi pameran perdagangan penuh, yang sekarang disebut interzum jakarta. interzum jakarta akan diluncurkan sebagai pameran perdagangan bersamaan dengan pameran perdana International Hardware Fair Indonesia pada tahun 2025.
interzum Jakarta dan International Hardware Fair Indonesia akan diselenggarakan bersamaan dengan IFMAC – pameran mesin pertukangan kayu terbesar di Indonesia, – yang mempertemukan berbagai macam peserta pameran dan pengunjung dari industri produksi mebel dan pertukangan kayu.
Acara gabungan ini akan mencakup seluruh rantai nilai, mulai dari bahan baku dan komponen hingga mesin dan peralatan, memberikan solusi satu atap bagi para profesional industri. Keterlibatan dalam IFMAC merupakan langkah strategis untuk menghilangkan persaingan di antara tiga pameran yang berbeda, dan sebaliknya mendorong sinergi dengan memanfaatkan basis pengunjung dan mitra IFMAC yang sudah ada.
Asia Tenggara merupakan wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dengan ekspansi ekonomi yang signifikan dan populasi yang masih muda. Indonesia, dengan populasi 280 juta jiwa, merupakan pasar terbesar di kawasan ini dan merupakan pusat manufaktur mebel global.
Indonesia menekankan pada perlindungan dan pengembangan industri mebel lokalnya, berinvestasi besar-besaran dalam meningkatkan kemampuan manufaktur, dan mengurangi ekspor bahan mentah. Industri konstruksi yang berkembang dan lonjakan permintaan untuk Do-It-Yourself (DIY) dan toko-toko perbaikan rumah juga mendorong pasar.
Acara ini diharapkan dapat menarik lebih dari 20.000 peserta, termasuk para profesional industri, peserta pameran, dan pengunjung dari seluruh wilayah. Acara ini bertujuan untuk memberikan peluang jaringan yang tak tertandingi bagi para pemangku kepentingan di seluruh rantai nilai dan membina hubungan yang berarti dalam industri.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Traya Eksibisi Internasional untuk menyelenggarakan Interzum Jakarta dan International Hardware Fair Indonesia. Kolaborasi ini akan menciptakan sebuah platform yang unik bagi para profesional industri untuk saling terhubung, berinovasi, dan mendorong masa depan produksi mebel, perangkat keras, dan industri pertukangan,” ujar Mathias Kuepper, Managing Director dan VP Asia-Pasifik Koelnmesse.
“Lokasi bersama dari acara ini akan memberikan kesempatan yang tak tertandingi bagi para peserta pameran dan pengunjung. Kami berharap dapat mewujudkan visi ini bersama mitra lama kami, Koelnmesse, dengan menampilkan kemajuan terbaru dalam industri ini dan membina hubungan yang berarti,” tambah Romi, Presiden Direktur, PT. Amara Pameran Internasional.
Peluncuran interzum jakarta dan International Hardware Fair Indonesia bersamaan dengan IFMAC menandai tonggak sejarah yang signifikan dalam industri ini. Acara ini diharapkan dapat menarik banyak peserta pameran dan pengunjung, mendorong inovasi dan pertumbuhan di sektor produksi mebel, perangkat keras, dan perkayuan.