wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak sideways. Adapun IHSG menutup perdagangan Selasa (22/10) dengan menguat 0,21% atau 16,38 poin ke posisi 7.788,98.
Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan HSG berpotensi bergerak sideways sambil menunggu hasil rilis kinerja perbankan besar di kuartal III-2024.
Asal tahu saja, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berencana untuk merilis laporan kinerja selama sembilan bulan pertama di 2024 pada Rabu (23/10) sore atau tepatnya pukul 16:00 WIB.
IHSG akan menguji support di kisaran 7.730-7.780 dan resistance di 7.830-7.850, tulis Fanny dalam riset, Rabu (23/10).
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk hari ini:
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 3.000, cut loss jika break di bawah Rp 2.980. Jika tidak break di bawah 2980, potensi naik ke 3030-3050 short term.
2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Ep 3.86, cut loss jika break di bawah Ep 376. Jika tidak break di bawah Rp 386, potensi naik ke Rp 400-Rp 422 short term.
3. PT Elnusa Tbk (ELSA)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 490, cut loss jika break di bawah Rp 476. Jika tidak break di bawah Rp 490, potensi naik ke Rp 496-Rp 500 short term.
4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 1.670, cut loss jika break di bawah Rp 1.630. Jika tidak break di bawah Rp 1.630, potensi naik ke Rp 1.700-Rp 1.720 short term.
5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 3.700, cut loss jika break di bawah Rp 3.650. Jika tidak break di bawah Rp 3.650, potensi naik ke Rp 3.770-Rp 3.850 short term.
6. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 8.350, cut loss jika break di bawah Rp 8250. Jika tidak break di bawah Rp 8.250, potensi naik ke Rp 8.450-Rp 8.750 short term.