Jakarta, wmhg.org Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) tertekan pada pembukaan perdagangan perdagangan Rabu (18/5/2022), di tengah meningginya kekhawatiran mengenai inflasi dan kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.
Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka drop 301 poin (-0,9%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), dan selang 30 menit menjadi 453,16 poin (-1,39%) ke 32.201,43. Nasdaq anjlok 200,26 poin (-1,67%) ke 11.784,26 sedangkan S&P 500 surut 65,17 poin (-1,59%) ke 4.023,68.
Koreksi terjadi menyusul kinerja buruk emiten ritel. Saham Target anjlok 23% lebih setelah melaporkan laba bersih kuartal I-2022 yang lebih rendah dari estimasi pasar akibat kenaikan harga energi. Saham Lowe\’s juga turun, 3% lebih, setelah kinerjanya di bawah ekspektasi.
Sebelumnya pada Selasa, Walmart telah melaporkan kinerja keuangan yang di bawah ekspektasi pasar menyusul kenaikan harga BBM dan biaya tenaga kerja. Saham perseroan di pembukaan drop hingga 11% hari itu.
Perusahaan yang bergantung pada belanja rumah tangga dan kebutuhan pelengkap akan tertekan kuartal ini karena banyak pemasukan tambahan yang tersedot untuk energi dan makanan, tutur Jack Ablin, pendiri Cresset Capital, seperti dikutip wmhg.org International.
Indeks Dow Jones drop 7 pekan beruntun, tapi mulai stabil di 3 sesi perdagangan terakhir. Pekan lalu, indeks S&P 500 anjlok dan memasuki bear market (zona penurunan) atau turun 20% dari rekor tertingginya, tapi indeks tersebut telah naik 4% sejak penutupan Kamis (12/5) lalu.
Saham dan aset berisiko telah tertekan oleh inflasi dan upaya bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk menekan inflasi dengan menaikkan suku bunga acuan secara agresif, yang meningkatkan potensi resesi.
Bos The Fed Jerome Powell dalam konferensi Wall Street Journal menyatakan tidak akan ragu menaikkan suku bunga acuan hingga inflasi terkendali. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun-yang menjadi acuan di pasar-pun kembali menguat melewati level 3%.
Investor akan disajikan data dari pasar perumahan, di mana data pembangunan rumah dan izin bangunan untuk April akan dirilis pada Jumat (20/5) waktu setempat. Di sisi lain, harga BBM di AS dilaporkan menyentuh rekor tertinggi baru, sebesar US$4,567 per galon (Rp 18.000/liter).
TIM RISET wmhg.org INDONESIA