Jakarta Mengunjungi Desa Kelawi di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, tidak hanya memanjakan mata dengan pesonanya alamnya yang menawan. Wilayah ini juga menyimpan potensi sebagai desa wisata melalui inovasi agrowisata hingga meraih penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023 oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Tidak butuh waktu lama bagi pelancong khususnya dari wilayah sekitar Jakarta untuk mencapai Desa Kelawi. Ditambah akses yang mudah dan jarak cukup dekat dari Pelabuhan Bakauheni.
Para wisatawan hanya perlu bersabar sejenak karena jarak Desa Kelawi dengan Pelabuhan Bakauheni terbilang dekat tidak sampai 10 kilometer atau sekitar 15 menit berkendara melalui jalur lintas Sumatra.
Setelah melewati jalan berbukit dan berliku sambil dimanjakan hamparan perkebunan, pengunjung akan langsung disambut hamparan pasir putih di Pantai Minang Rua, Desa Kelawi. Bisa dikatakan pantai satu ini termasuk surga tersembunyi alias hidden gem dalam bahasa anak muda sekarang.
Pantai Minang Rua memang menjadi primadona para wisatawan bila hendak berkunjung di Desa Kelawi. Selain keramahan warga Desa Kelawi, sepanjang bibir pantai juga memiliki pasir putih yang dijaga penuh kebersihannya.
Kesadaran merawat alam salah satunya didorong melalui terobosan program Bank Sampah yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kelawi Mandiri. Program ini tergolong ampuh mengajak warga Desa Kelawi untuk bergotongroyong memastikan kebersihan Pantai Minang Rua dan seluruh wilayah desa.
Sekretaris BUMDes Kelawi Mandiri, Rian Haikal menceritakan bagaimana awal progam bank sampah ini tercetus. Semua bermula dari niat baik untuk mengajak masyarakat agar lebih teredukasi dalam menjaga alam.
BUMDes Kelawi kemudian mendapat banyak saran dari berbagai pihak termasuk BRI untuk menjadikan sampah memiliki nilai berharga. Bahkan pembayaran kepada masyarakat dari hasil pengumpulan sampah tidak berbentuk tunai melainkan ditransfer.
Masyarakat mengumpulkan sampah-sampahnya yang dapat dijual dan selanjutnya kami dari pengelola keliling menimbang dan membayar mereka melalui tabungan BRI, kata Rian kepada tim Jelajah Merdeka saat berkunjung di Desa Kelawi pada awal Juni 2024.
Kehadiran Bank Sampah tentu menjadi penyemangat warga Kelawi dalam menjaga alam. Tidak hanya meningkatkan kesadaran soal kebersihan, mereka juga bentuk nyata hadirnya literasi dan inklusi keuangan yang secara positif dijalankan BRI.
Sejauh ini BRI Research Institute mencatat posisi inklusi keuangan nasional meningkat menjadi 87,30 persen pada 2023 atau naik 3,3 persen dari sebelumnya 84 persen pada 2022. Sedangkan tingkat kedalaman inklusi keuangan tercatat naik 3,9 persen menjadi 27,7 persen pada 2023.
BRI menyampaikan jumlah ini diukur berdasarkan kepemilikan investasi, pinjaman, asuransi dan dana pensiun (dapen) serta kepemilikan dan penggunaan tabungan.
Sementara dari sisi literasi keuangan, BRI juga mencatat peningkatan sebesar 3 persen secara nasional menjadi 42,7 persen pada 2023. Kondisi ini juga didorong peningkatan di indeks pengetahuan produk keuangan, pemahaman aspek keuangan, kemampuan berhitung dan tujuan pengelolaan keuangan.