wmhg.org – Rini Widyantini secara resmi dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dalam Kabinet Prabowo-Gibran pada Senin (21/10/2024).
Pelantikan ini menandai tonggak sejarah baru bagi reformasi birokrasi di Indonesia, dengan Rini menjadi perempuan pertama yang memimpin kementerian ini.
Yang menarik, di tengah kesibukannya sebagai menteri, Rini diketahui memiliki gaya hidup yang sederhana. Hal ini terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, di mana tercatat sebuah motor Yamaha Mio Gen I tahun 2006 seharga Rp1,5 juta.
Selain punya Mio, alat transportasi Rini lainnya adalah satu unit mobil Toyota Fortuner tahun 2020 yang seharga Rp375 juta. Secara total kekayaan Rini mencapai Rp27 miliar yang terdiri dari properti, tabungan hingga investasi.
Mengutip laman menpan.go.id sebelum ditunjuk sebagai Menteri PANRB pengganti Abdullah Azwar Anas, Rini bertugas sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak tahun 2022.
Wanita kelahiran Bandung, 29 Mei 1965 ini mengawali kariernya menjadi aparatur sipil negara (ASN) sejak tahun 1990. Ia menjabat sebagai Analis Kebijakan pada tahun 1997, pada instansi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Pada 2008, Rini menjabat sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di KemenPANRB, kemudian di tahun 2009 sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I. Kariernya di Kementerian PANRB terbilang cemerlang. Pada tahun 2011, Rini dipercaya menjadi Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum.
Satu tahun kemudian, Rini dipercaya sebagai Deputi Bidang Kelembagaan. Kemudian tahun 2013 sampai dengan 2021, Rini mengemban amanah sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana di Kementerian PANRB.
Rini mengenyam pendidikan dasar hingga tinggi di kota kelahirannya, Bandung. Alumni SMA Santa Angela ini melanjutkan studi sarjana hukum Universitas Padjadjaran. Selanjutnya, Rini meraih gelar Master of Public Management pada The Flinders University of South Australia.
Karier yang ia mulai dari internal Kementerian PANRB tentu membuat Rini memiliki kemampuan dan pengalaman mumpuni dalam membenahi birokrasi. Berbagai dinamika dan tantangan sudah dilakoninya.