Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir masuk pada pekan ketiga Agustus 2024. Dihitung sejak awal 2024, tercatat masih banyak modal asing yang masuk ke Indonesia.
Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan, berdasarkan data transaksi 12-15 Agustus 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 9,67 triliun.
Nonresiden tercatat beli neto Rp 9,67 triliun terdiri dari beli neto Rp 7,36 triliun di pasar SBN, Rp 2,18 triliun di pasar saham dan Rp 0,13 triliun di SRBI,” kata Erwin dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Minggu (18/8/2024).
Erwin menambahkan, selama 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 15 Agustus 2024, nonresiden tercatat jual neto Rp 11,54 triliun di pasar SBN, sedangkan beli neto Rp 179,37 triliun di SRBI, dan beli neto Rp3,36 triliun di pasar saham.
Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” jelas Erwin.
Adapun Premi CDS Indonesia 5 tahun per 15 Agustus 2024 sebesar 71,80 bps, turun dibandingkan 9 Agustus 2024 sebesar 76,56 bps.
Sedangkan Rupiah ditutup pada level (bid) ke Rp15.690 per dolar AS dan Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun turun ke 6,72%.