Jakarta – Banyak ekonom dan analis menyebut dunia saat ini berada di ambang resesi. Kekhawatiran ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif impor baru pekan lalu.
Kondisi ini menciptakan ketidakpastian global, terutama di sektor finansial. Saat gejolak seperti ini terjadi, emas kembali jadi primadona. Tak heran, harga emas sebagai aset safe haven terus mencetak rekor baru sepanjang tahun ini.
BACA JUGA:VIDEO: Warga \’Berburu\’ Emas Pasca Idul Fitri
BACA JUGA:Tarif Baru Royalti Nikel dan Emas Berlaku April 2025
BACA JUGA:Ekonomi Indonesia Masih Tahan Guncangan Imbas Tarif Impor Trump, Ini Buktinya
BACA JUGA:Apa itu Investasi? Pahami Apa Saja Bentuknya
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 9 April 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
Baca Juga
-
Harga Emas Melonjak Lebih dari 2% Akibat Ketegangan Dagang AS-China
-
Miliarder Michael Saylor: Bitcoin Adalah Emas Digital
-
Dapat THR, Warga Berbondong-bondong Beli Emas di Galeri 24 Pegadaian
Bagi kamu yang tertarik untuk mulai berinvestasi emas, penting untuk terlebih dahulu memahami karakteristik komoditas ini. Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (9/4/2025), emas tidak bergerak seperti uang tunai, saham, atau obligasi. Inilah yang membuatnya digolongkan sebagai aset alternatif.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mulai berinvestasi emas? Berikut empat langkah yang bisa kamu pertimbangkan:
Langka 1. Tetapkan Tujuan
Salah satu keunggulan utama emas adalah kemampuannya mempertahankan nilai, bahkan cenderung naik saat aset lain mengalami penurunan. Karena sifat inilah, banyak investor mengandalkan emas sebagai penstabil portofolio, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.
Emas kerap dijadikan pelindung terhadap kerugian yang belum terealisasi di pasar saham, serta terhadap penurunan daya beli uang tunai akibat inflasi. Selain itu, logam mulia ini juga dikenal luas sebagai penyimpan nilai yang andal. Bahkan, jika skenario terburuk seperti jatuhnya nilai dolar terjadi, emas dapat menjadi alat tukar alternatif.
Scott Travers, penulis The Coin Collector\’s Survival Manual sekaligus editor majalah COINage, menyebut emas sebagai polis asuransi terhadap bencana ekonomi.
Melihat perilaku emas di masa lalu, ada tiga tujuan utama yang bisa dijadikan alasan berinvestasi emas:
- Diversifikasi aset dari pergerakan pasar saham
- Perlindungan terhadap inflasi
- Cadangan nilai jika terjadi krisis ekonomi ekstrem.