Jakarta – Emas mengalami salah satu kinerja mingguan terbaik pada pekan ketiga Agustus 2024 dengan meroket ke titik tertinggi baru sepanjang masa di pasar spot dan berjangka.
Harga emas spot memulai perdagangan minggu ini pada USD 2.429,49 per ons atau setara Rp 38,1 juta (asumsi kurs Rp 15.697 per dolar AS), sebelum bergerak naik tajam selama sesi Asia dan Eropa.
BACA JUGA: Harga Emas Nyaris Sentuh Rekor Termahal Sepanjang Sejarah
BACA JUGA: Harga Emas Dunia Bertahan, Investor Menanti Data Inflasi AS
BACA JUGA: Harga Emas Dunia Makin Berkilau, Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Harga Emas Bangkit Lagi Usai Terperosok, Simak Analisanya di Sini
Baca Juga
-
Harga Emas Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah
-
Harga Emas Dunia Naik Lagi, Dipatok Segini Sekarang
-
Harga Emas Batangan Hari Ini Anjlok 1%, Siap-Siap Beli
Emas sempat beristirahat selama satu hari pada pekan lalu, diperdagangkan pada kisaran USD 2.458 dan USD 2.478 per ons hingga data AS pada Rabu menghentikan penguatannya, dengan emas spot turun ke level terendah harian USD 2.440 per ons.
Sedangkan untuk pekan keempat Agustus 2024, survei Emas Mingguan Kitco News menunjukkan mayoritas pakar industri dan investor ritel yakin harga emas dapat melampaui level tertinggi sepanjang masa minggu ini.
Penerbit VR Metals/Resource Letter, Mark Leibovit mengatakan tidak melihat alasan meragukan emas dan perak dalam waktu dekat dapat membukukan kenaikan minggu depan.
Harus memberikan keuntungan dari keraguan untuk emas dan perak, kata Leibovit dikutip dari Kitko, Minggu (18/8/2024).
Kemudian, Managing Director di Bannockburn Global Forex, Marc Chandler melihat konsolidasi untuk logam kuning dalam waktu dekat sebelum mencapai rekor tertinggi baru. Menurut dia, harga emas berada dalam kisaran mendekati rekor tertinggi.
Saya tidak berpikir perdagangan yen kembali populer, tetapi sebaliknya pergerakan dolar yang lebih luas melemah, itu mendukung emas. Selain itu, meskipun penjualan ritel AS lebih kuat dan klaim pengangguran mingguan terendah dalam 5 minggu, imbal hasil Treasury 10 tahun pada dasarnya datar minggu ini,” jelas Chandler.
Chandler menambahkan, pasar juga menantikan pidato Ketua the Fed Jerome Powell di Jackson Hole Jumat depan yang kemungkinan akan membingkai pemangkasan bulan depan sebagai kebijakan moneter yang tidak terlalu longgar, tetapi lebih sebagai pelonggaran.