Bandung bank bjb mampu menjaga kinerja yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi nasional dan global. Hal itu tercermin dari kinerja keuangan solid secara konsolidasi di kuartal III-2024.
Tercatat, total aset bank bjb meningkat sebesar 17,1% year on year (yoy) atau mencapai Rp210 triliun. Ia menyebut bahwa Dana Pihak Ketiga juga tumbuh 17,1% yoy atau mencapai Rp153,2 triliun, dan kredit termasuk pembiayaan meningkat 10,4% yoy menjadi Rp138 triliun.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), Yuddy Renaldi menyebut bahwa efisiensi dalam operasional serta optimalisasi fee-based income berhasil menjaga laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp1,47 triliun dan laba setelah pajak sebesar Rp1,16 triliun.
Dari sisi kredit bank only, bank bjb mencatat pertumbuhan kredit sebesar 4,3% yoy menjadi Rp121,5 triliun dengan kontribusi utama dari segmen kredit konsumer yang tumbuh 6,8% yoy mencapai Rp73,1 triliun, sebutnya.
Yuddy mengungkapkan, segmen kredit konsumer masih menjadi penopang utama kinerja bank bjb dengan market share mencapai 29% di kalangan P3K di Jawa Barat dan Banten.
Pada akhir September, jumlah debitur P3K meningkat signifikan dengan lebih dari 54 ribu pegawai yang menjadi nasabah bank bjb, menunjukkan potensi pasar yang masih besar di segmen ini, ungkapnya.