Jakarta – Industri perbankan digital Indonesia masuk pada babak baru, dengan Krom Bank Indonesia menonjol sebagai salah satu pemimpin perubahan.
Dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) lebih dari 15 kali lipat dan inovasi layanan digital, Krom Bank menunjukkan strategi jitu untuk menjawab kebutuhan para nasabah modern.
Baca Juga
-
Krom Bank Optimistis Catat Prospek Cerah pada 2025, Ini Alasannya
-
BBSI Cetak Laba Bersih Rp 107,13 Miliar hingga September 2024
-
Incar Nasabah Berkualitas, DPK Krom Bank Tumbuh 4 Kali Lipat
Tren 2024 menunjukkan perang insentif yang masif, namun kami percaya pada kekuatan produk kami yang relevan dan menarik, ujar Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan di acara media briefing pada Selasa (3/12/2024).
Adapun strategi yang dilakukan Krom Bank yakni dengan menawarkan suku bunga kompetitif pada deposito yang menarik baik bagi nasabah muda maupun segmen lainnya.
Selain itu, Krom Bank juga menginvestasikan hingga sebesar 70 persen sumber daya manusia di bidang teknologi untuk memperkuat layanan internal, termasuk pengembangan sistem credit scoring dan aplikasi yang sepenuhnya dikelola sendiri.
Kami tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga menjaga keseimbangan antara DPK dan kredit untuk memastikan stabilitas jangka panjang, ujar Anton.
Anton juga menambahkan bahwa fokus Krom Bank pada efisiensi terlihat dari pengembangan fitur seperti layanan transaksi BI-Fast dan aplikasi yang dirancang untuk nasabah ritel. Krom Bank lebih memilih solusi yang relevan daripada sekadar mengikuti tren.
Dengan pendekatan yang terukur dan inovatif, Krom Bank siap menghadapi tantangan industri pada tahun 2025 sambil terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam perbankan digital.