Jakarta Guna mendukung ketahanan pangan, Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor pangan dari hulu ke hilir. KUR Bank Mandiri juga tersalurkan ke pelaku UMKM di bidang produksi dan distribusi pangan seperti pertanian, perikanan hingga perdagangan.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, melalui KUR, pihaknya membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha di sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan makanan, yang kemudian berkontribusi pada pasokan makanan bergizi kepada masyarakat.
“Fokus kami adalah memastikan pelaku usaha di sektor pangan mendapatkan akses finansial yang optimal untuk meningkatkan produktivitas mereka. Ini sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” katanya.
Darmawan juga mengungkapkan, langkah tersebut merupakan bentuk kontribusi Bank Mandiri sebagai agen perubahan dan pencipta nilai yang berfokus pada ekonomi kerakyatan.
Hasilnya, per akhir November 2024, Bank Mandiri berhasil merealisasikan penyaluran KUR sebesar Rp37,48 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia, ungkapnya.
Sebagai informasi, pencapaian tersebut hampir mencapai plafon maksimum yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp37,5 triliun dan per Desember 2024 telah tersalurkan sepenuhnya.
Jika dirinci dari total tersebut, sektor pertanian sebagai pilar utama rantai pasok pangan menerima alokasi signifikan sebesar Rp11,06 triliun atau 29,53% dari total penyaluran KUR.