Jakarta Bank Mandiri sukses memimpin pasar pembiayaan hijau di Indonesia di Bulan Juni 2024. Pasalnya, hingga akhir Juni 2024, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp278 triliun atau meningkat 14,7% secara year-on-year (YoY).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, mengatakan, capaian yang tumbuh signifikan ini tak lepas dari komitmen Bank Mandiri dalam bertransisi menuju praktik bisnis yang berkelanjutan.
“Dalam mendorong transisi nasabah menuju ekonomi rendah karbon, Bank Mandiri berinovasi dalam mengeluarkan beberapa pendanaan produk finansial berkelanjutan untuk berbagai segmen yang berbeda dan pada segmen wholesale kami memiliki produk, seperti Sustainability-Linked Loan dan Corporate-in-Transition Financing,” katanya.
Sedangkan, pada segmen ritel, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan kepada UMKM, Kendaraan Berbasis Listrik, maupun KPR Hijau dengan total pembiayaan Rp 127 triliun. Ditambah lagi, Bank Mandiri turut memperluas jangkauan kepada masyarakat yang kurang terlayani dengan menyediakan access to finance melalui berbagai media digital.
Sementara itu, lewat aplikasi Livin merchant, Bank Mandiri memperluas jangkauan terhadap UMKM. Sampai dengan Juni 2024, Livin’ Merchant telah digunakan oleh 2 juta pelaku UMKM, di mana 60% pengguna tersebar pada area non-urban di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, kami juga berkolaborasi dengan berbagai fintech agar tetap mampu memberikan pinjaman kepada masyarakat yang masuk dalam kategori un-bankable dengan total pencairan sebesar Rp548 miliar per Juni 2024.