Jakarta Dalam rangka menjangkau sektor potensial, terutama dari sisi penyaluran kredit di seluruh Indonesia, Bank Mandiri konsisten memperkuat peran dalam mengoptimalkan ekosistem wholesale.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengungkapkan pihaknya mengoptimalkan potensi di sektor wholesale agar menjangkau lebih banyak sektor ekonomi yang membutuhkan akses permodalan.
Ekosistem ini tidak hanya memberikan peluang pertumbuhan bagi bisnis tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi secara lebih luas, ungkapnya dalam Paparan Kinerja Keuangan Tahun 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Darmawan juga mengatakan bahwa pertumbuhan kredit dan tabungan Bank Mandiri tersebar merata di berbagai daerah Indonesia yang menjadi bagian dari komitmen perseroan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri mendorong pertumbuhan baik kredit maupun tabungan hingga lebih dari 2 kali lipat pertumbuhan industri, dan pertumbuhan yang sangat baik ini tersebar dengan merata di seluruh Indonesia,” katanya.
Hingga akhir tahun 2024, realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5 persen secara year on year (YoY) dengan pertumbuhan yang solid di beberapa segmen utama.
Sementara itu, Bank Mandiri sukses menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.