wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan mengalami koreksi. Adapun IHSG menutup perdagangan Jumat (23/8) dengan menguat 0,74% atau naik 55,62 poin ke level 7.544,29.Â
Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menjabarkan menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring adanya sinyal pemangkasan suku bunga acuan diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.Â
Meredanya tensi politik di dalam negeri dengan disahkannya PKPU Pilkada 2024 yang mengakomodir keputusan MK dan naiknya beberapa harga komoditas akan menjadi katalis tambahan, tulisnya dalam riset, Senin (26/8).Â
Lebih lanjut, Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.500 atau 7.455 dan resistance 7.590 atau 7.630.
Berikut rekomendasi saham dari CGS International Sekuritas Indonesia untuk hari ini.Â
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- Spec Buy BBNI dengan support Rp 5.350 cut loss jika break di bawah Rp 5.250. Jika BBNI tidak break di bawah Rp 5.350, maka berpotensi naik Rp 5.550-Rp 5.650 short term.
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- Spec Buy BMRI dengan support Rp 6.925, cut loss jika break di bawah Rp 6.800. Jika tidak break di bawah Rp 6.925, potensi naik Rp 7.175-Rp 7.300 short term.
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- Spec Buy INKP dengan support Rp 8.525 cut loss jika break di bawah Rp 8.375. Jika tidak break di bawah 8525, maka INKP berpotensi naik Rp 8.825-Rp 8.975 short term.
 INKP Chart by TradingView
4. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)Â
- MYOR Spec Buy dengan support Rp 2.630 cut loss jika break di bawah Rp 2.580. Jika tidak break di bawah Rp 2.630, potensi naik Rp 2.730-Rp 2.780 short term.
5. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
- Spec Buy SMRA dengan support Rp 610, cut loss jika break di bawah Ro 595. Jika SMRA tika tidak break di bawah Rp 610, maka berpotensi naik ke Rp 640-Rp 655 short term.
6. PT Bumi Damai Serpong Tbk (BSDE)
- Spec Buy BSDE dengan support Rp 1.155 cut loss jika break di bawah Rp 1.135. Jika tidak break di bawah Rp 1.155, maka BSDE berpotensi naik ke Rp 1.195-Rp 1.215 short term.