Jakarta Membeli rumah dan kendaraan adalah dua kebutuhan yang seringkali memerlukan pembiayaan besar. Bagi banyak orang, memiliki kedua hal tersebut secara bersamaan bisa menjadi impian, namun juga tantangan finansial.
Salah satu cara yang umum dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut adalah dengan menggunakan fasilitas cicilan. Meskipun terdengar menarik, sering kali muncul pertanyaan apakah mungkin untuk mencicil rumah dan kendaraan sekaligus tanpa mengganggu kondisi keuangan yang ada?
Ya, cicilan rumah dan kendaraan memang memberikan kemudahan bagi banyak orang yang tidak memiliki cukup dana untuk membeli kedua hal tersebut secara tunai. Namun, mengajukan dua cicilan besar dalam waktu bersamaan tentu memerlukan pertimbangan matang, terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
Lantas, apakah bisa cicil rumah dan kendaraan sekaligus? Jawabannya adalah bisa, namun perlu diperhatikan betul beberapa faktor di bawah ini.
1. Kemampuan Finansial
Untuk memastikan keuangan stabil dalam membayar cicilan rumah dan kendaraan, buat anggaran bulanan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran. Gunakan metode 50/30/20: 50% untuk kebutuhan pokok (termasuk cicilan), 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi guna menakar kemampuan finansial Anda.
2. Rasio Utang Terhadap Penghasilan
Anda perlu memastikan rasio utang terhadap penghasilan tidak lebih dari 30%-40%, dan simpan dana darurat 3-6 bulan biaya hidup. Evaluasi pengeluaran secara berkala dan pertimbangkan pengelolaan utang seperti debt snowball atau debt avalanche agar cicilan terkontrol dengan baik.
3. Jangka Waktu Cicilan
Durasi cicilan juga mempengaruhi beban finansial Anda. Jangka waktu cicilan yang lebih panjang dapat membuat cicilan bulanan lebih ringan, namun total pembayaran akan lebih besar karena bunga yang lebih tinggi.
Sebaliknya, jangka waktu cicilan yang lebih pendek mungkin akan mengurangi total bunga, tetapi cicilan bulanan bisa lebih berat.
4. Sesuaikan Besaran Cicilan
Besaran cicilan yang Anda pilih harus disesuaikan dengan kemampuan finansial. Jangan sampai cicilan rumah atau kendaraan membebani keuangan Anda sehingga memengaruhi kebutuhan hidup atau tabungan.
5. Tentukan Prioritas
Anda perlu menetapkan prioritas dalam hal pembayaran cicilan. Jika ada situasi keuangan yang sulit, tentukan mana cicilan yang lebih penting untuk diprioritaskan, misalnya cicilan rumah yang merupakan tempat tinggal utama atau kendaraan yang digunakan untuk bekerja dan mobilitas sehari-hari.
Jika faktor-faktor tersebut tidak bisa Anda penuhi, ada baiknya menentukan prioritas terlebih dahulu. Pasalnya, jika keduanya dilakukan secara berbarengan, hal itu akan berdampak pada kondisi finansial Anda.