Merauke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan akses pembiayaan dan pendampingan intensif bagi para pelaku UMKM di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk diantaranya wilayah transmigrasi salah satunya di Merauke.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM di seluruh wilayah Tanah Air, seperti Merauke, merupakan bagian dari misi utama BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan.
“Pemberdayaan UMKM adalah komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah yang mandiri dan berdaya saing. Dukungan kami mencakup pembiayaan, pendampingan oleh Mantri, dan monitoring berkelanjutan agar usaha mikro seperti Kios Pink dapat berkembang dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar,” kata Supari.
Supari mengatakan secara umum, strategi Bisnis Mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.
BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi,” ungkap Supari.
Salah satu kisah inspiratif dari masyarakat yang mendapat pemberdayaan BRI adalah Ririn, yang tinggal di lingkungan transmigrasi di Merauke dengan mayoritas warga berprofesi sebagai petani dan peternak sapi.
Usaha Kios Pink yang dirintisnya sejak 2020 kini telah berkembang pesat, dimana usaha tersebut mampu menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, obat pertanian, hingga bensin eceran.