Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber yang sering kali dimulai dari pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi.
Pemasangan file APK (Android Package) dari luar Play Store resmi dapat membuka celah bagi serangan malware. Dalam beberapa kasus, perangkat yang terinfeksi malware ini berisiko mengalami pencurian data pribadi, termasuk informasi akun perbankan, yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan berujung kepada kehilangan dana yang disimpan di perbankan.
Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha mengungkapkan bahwa keamanan digital menjadi prioritas utama bagi BRI.
Kami menyadari bahwa ancaman siber terus berkembang dan kami selalu berkomitmen untuk terus menjaga data nasabah dengan standar tertinggi, ungkapnya.
Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat selalu mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store, terutama untuk aplikasi yang terkait dengan layanan perbankan, jelas Arga.