Jakarta Sungai merupakan sumber kehidupan yang penting bagi ekosistem dan masyarakat. Selain sebagai penyedia air bersih, sungai juga berperan penting dalam mendukung pertanian, perikanan, dan kegiatan sehari-hari di Indonesia.
Namun, dengan meningkatnya urbanisasi dan aktivitas manusia, banyak sungai menghadapi tantangan besar berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan. Melihat hal itu, program-program yang mengedepankan kesadaran lingkungan dan edukasi masyarakat menjadi sangat penting.
BRI pun terus nerupaya mendorong berbagai program guna melakukan perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah Indonesia, terutama yang memiliki tingkat pencemaran air sangat tinggi akibat sampah menumpuk. Salah satu program BRI adalah BRI Peduli “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” yang dijalankan di beberapa wilayah di seluruh Indonesia.
Wakil Dikretur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa dalam program ini BRI mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem dan mengedukasi mereka agar tidak membuang sampah ke sungai. Ia menyebut, kegiatan ini sudah dilakukan BRI sejak tahun 2020 dan menjangkau 100 titik sungai.
“Edukasi masyarakat pentingnya menjaga kebersihan sungai adalah salah satu tujuan utama dari program ini dan dalam pelaksanaannya, program ini telah melibatkan 6.541 orang di berbagai wilayah, di mana masyarakat secara bergotong royong ikut terlibat dalam mewujudkan sungai yang bersih di lngkungannya masing-masing”, ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga akhir Juni 2024, program Jaga Sungai Jaga Kehidupan telah dilakukan di area sungai seluas 152.024 m2 dengan jumlah reduksi sampah anorganik sebanyak 53.576,57 kg dan sampah organik sebanyak 68.495,02 kg.