Jakarta Seiring perkembangan teknologi digital, pengaduan nasabah BRI telah bergeser dariĀ konvensional ke digital channel melalui Sabrina dan BRImo.
DirekturĀ Retail Funding and DistributionĀ BRI Andrijanto mengungkapkanĀ touch pointĀ pengaduan nasabah telah bergeser melalui Sabrina dan BRImo. BRI juga telah mengembangkanĀ tracking systemĀ pengaduan sehingga nasabah dapat memantau tahapan proses penanganan pengaduan.
BACA JUGA: BRI dan Ombudsman RI Bersinergi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Baca Juga
-
Memulihkan Hutan, Aksi Nyata Kelompok Tani Mantan Penambang Melalui BRImenanam Grow & Green
-
Catat! Ini 4 Alasan Mengapa Kamu Harus Buka Tabungan BRI Junio Sekarang
-
Lewat BRI menanam Grow & Green, Kelompok Tani Hutan pabangbon Pulihkan Kembali Lahan Rusak
āBRI berkomitmen senantiasa memberikan solusi yang tepat untuk membangun kepercayaan nasabah sesuai dengan prinsipĀ Good Corporate Governance,ā ujar Andrijanto dalam kegiatanĀ sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan maladministrasi yang berlangsung di Radio Auditorium Brilian, Kantor Pusat BRI di Jakarta pada (17/10/2024).Ā
Dengan meningkatnya penggunaan layanan digital, BRI mencatat pertumbuhan pengguna aplikasiĀ mobile bankingĀ mencapai 24,66% dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan beralih ke layanan digital yang lebih efisien dan transparan.
BRI GandengĀ Ombudsman RI
Kegiatan sosialisasi dan edukasi tentangĀ maladministrasi tersebut bekerja sama denganĀ Ombudsman Republik Indonesia sebagai upaya untuk memperkuat tata kelola layanan publik.
Ombudsman Republik Indonesia berperan krusial sebagai pengawas dan penegak tata kelola pelayanan publik. Institusi ini bertanggung jawab dalam mengawasi, menyelesaikan laporan dan aduan masyarakat, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelayanan.
āKami tidak hanya mengawasi, tetapi juga berupaya membangun hubungan kolaboratif dengan penyelenggara layanan, termasuk BRI, untuk memastikan bahwa prinsip-prinsipĀ Good GovernanceĀ diterapkan secara efektif,ā ujarĀ Anggota Ombudsman Republik Indonesia Sektor Perekonomian Yeka Hendra Fatika.
Kolaborasi antara BRI dan Ombudsman diharapkan dapat menjawab tuntutan tersebut, serta memperkuat mekanisme pengaduan yang ada, sehingga masyarakat merasa lebih terlindungi.
Ombudsman dan BRI berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan pelayanan publik yang lebih baik. Melalui edukasi dan kolaborasi yang intensif, diharapkan dapat mengurangi kasus maladministrasi dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan perbankan.
Kegiatan sosialisasi ini menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga publik dan sektor perbankan dalam menciptakan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, BRI dan Ombudsman siap menghadapi tantangan di era digital dan memastikan pelayanan publik yang lebih baik untuk seluruh lapisan masyarakat.
(*)
Memulihkan Hutan, Aksi Nyata Kelompok Tani Mantan Penambang Melalui BRImenanam Grow & Green