Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan pembangunan 150.000 unit rumah rendah emisi hingga tahun 2029 sebagai bagian dari komitmennya mendukung keberlanjutan lingkungan dan perumahan hijau di Indonesia.
Inisiatif ini menjadi langkah konkret BTN dalam memitigasi dampak perubahan iklim sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian yang ramah lingkungan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan bahwa program rumah rendah emisi ini adalah wujud tanggung jawab sosial BTN sekaligus upaya untuk menjadi pelopor dalam pembiayaan perumahan berkelanjutan di sektor perbankan.
Kolaborasi
Program ini melibatkan kolaborasi antara BTN dengan produsen bahan bangunan ramah lingkungan, pengembang perumahan, dan konsumen untuk memastikan penggunaan material yang mendukung ekonomi sirkular dan meminimalisasi emisi karbon.
Rumah rendah emisi yang ditawarkan BTN tidak hanya akan memenuhi standar hunian modern yang nyaman tetapi juga mengedepankan praktik ramah lingkungan dalam seluruh proses pembangunannya.
“Kami berkomitmen untuk mendukung ekosistem hunian hijau melalui pembiayaan perumahan rendah emisi. Target 150.000 unit pada 2029 diharapkan dapat menjadi tonggak keberlanjutan BTN dan menjadi inspirasi dalam transformasi industri perumahan,” ungkap Nixon di Jakarta, Selasa (12/11/2024).