Jakarta – Harga emas menunjukkan tren positif. Pada Senin kemarin, harga emas dunia diperdagangkan di sekitar USD 2.520. Lonjakan harga emas ini didorong oleh kombinasi permintaan safe haven akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta meningkatnya keyakinan bahwa suku bunga AS.
Ketidakpastian global dan potensi penurunan suku bunga membuat emas, sebagai aset yang tidak membayar bunga, semakin menarik bagi para investor.
BACA JUGA: Cek Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 26 Agustus 2024
BACA JUGA: Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini 26 Agustus 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Baca Juga
-
Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Simak Rinciannya Selasa 27 Agustus 2024
-
Harga Emas Antam Tak Berubah Sejak Sabtu, Mau Borong Sebelum Melonjak?
-
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Jangan sampai Ketinggalan Kereta Lagi
Menurut analisis teknikal Andy Nugraha dari Dupoin Indonesia, emas saat ini menunjukkan potensi untuk melanjutkan tren bullish. Indikator Moving Average yang terbentuk saat ini mengindikasikan bahwa tren naik masih kuat dan diperkirakan akan terus berlanjut.
Nugraha memproyeksikan bahwa harga emas berpotensi naik hingga USD 2.430 pada hari ini. Namun, jika terjadi pembalikan arah (reversal), harga emas mungkin mengalami penurunan hingga ke level USD 2.480.
Meskipun demikian, pada hari Selasa ini, harga emas diperdagangkan di wilayah negatif seiring dengan pemulihan moderat Dolar AS (USD). Penguatan dolar seringkali menekan harga emas karena logam mulia ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8/2024).
Namun, sinyal yang diberikan oleh Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, di Jackson Hole mengenai kemungkinan penurunan suku bunga memberikan dorongan positif bagi emas. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil bunga seperti emas, tambah dia.Â
Selain faktor-faktor di atas, ketegangan geopolitik yang semakin meningkat di Timur Tengah juga berperan sebagai pendorong harga emas. Sebagai aset safe haven tradisional, emas sering kali menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan di tengah ketidakpastian global.