Jakarta Bank Mandiri terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di lingkungan kerja. Salah satu implementasinya dengan melakukan penambahan 1 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang memiliki 2 nozzle pengisian baterai di Kantor Pusat Plaza Mandiri.
Fasilitas terbaru ini berlokasi di area parkir kantor pusat Plaza Mandiri. SPKLU yang dipasang adalah mesin pengisian daya super cepat atau ultra fast charging berdaya 100 Kilowatt (Kw), yang dapat mengisi daya untuk 2 mobil secara bersamaan.
Senior Vice President Corporate Real Estate Bank Mandiri Koga Husin mengatakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ini dapat digunakan oleh nasabah, publik, dan pegawai. Penambahan SPKLU ini merupakan dukungan Bank Mandiri terhadap kebijakan pemerintah untuk mengakselerasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
“Tentunya penambahan SPKLU ini mendorong ekosistem KBLBB di Indonesia, di mana 1 unit SPKLU memiliki potensi pengurangan emisi sekitar 13.000 KgCO2eq per tahunnya dibandingkan penggunaan bahan bakar fosil,” ujar Koga di Jakarta pada Rabu (24/7).
Koga menjelaskan penyediaan SPKLU teranyar ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Voltron yang merupakan perusahaan SPKLU pionir di Tanah Air yang juga termasuk salah satu penyedia pengisian daya kendaraan listrik dengan jaringan terbesar.
“Pengadaan SPKLU ini juga sejalan dengan visi Bank Mandiri yakni ‘Becoming Indonesia’s Sustainability Champion’. Tepatnya didukung pada pilar Sustainable Operations dengan target untuk mencapai Net Zero Emissions pada operasional di tahun 2030,” papar Koga.