Jakarta Sebanyak 19 BUMN masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 yang dirilis tahun ini. Ke-19 perusahaan BUMN ini berkontribusi sebesar 50% dari total pendapatan 100 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut, dengan total pendapatan mencapai Rp 5.606,67 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Alhamdulillah, 19 BUMN berhasil masuk dalam jajaran perusahaan dengan pendapatan terbesar versi Fortune Indonesia 100. Kontribusi mereka mencapai 50% dari total pendapatan daftar ini, ujar Erick.
BUMN tersebut antara lain BNI, PT Pertamina, PT PLN, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, Mind ID, dan Pupuk Indonesia.
Selain itu ada juga PT Garuda Indonesia Tbk, PT Semen Indonesia (SIG Group) Tbk, PT KAI, Pelindo, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Krakatau Steel Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PTPP, dan PT Waskita Karya Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam jajaran 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan di tahun 2023 versi Fortune Indonesia 100.
Pencapaian tersebut mencerminkan kontribusi nyata BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini menunjukkan bahwa BUMN memainkan peran penting sebagai lokomotif ekonomi Indonesia. BUMN untuk Indonesia, kata Erick.