Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, untuk kelak menjadi megabank alias bank raksasa. Lantaran telah melakukan transformasi dan menunjukan kemajuan yang luar biasa.
Saya harap BTN tidak berpuas diri. Kalau bisa BTN menjadi megabank, yang bisa memberikan solusi perumahan dan ekosistemnya, saya rasa itu akan jadi proposisi yang menarik di masyarakat. Jangan lelah bertransformasi, karena transformasi tidak ada ending-nya, pinta Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1/2025).
Erick telah melihat banyak kemajuan dari transformasi yang dilakukan BTN sejak 2019. Namun begitu, Ketua Umum PSSI ini berharap bank pelat merah tersebut tidak lantas berpuas diri.
Progres yang luar biasa, saya hargai transformasi yang dilakukan BTN. Kalau datang ke bank lain itu biasa, tapi saya percaya BTN akan mencapai kemajuan yang lebih pesat dan akan lebih mudah. Karena biasanya yang besar sudah comfort, itu saya apresiasi BTN, transformasi sudah baik, jangan berpuas diri, tegasnya.
Selain itu, Erick juga memberikan sejumlah arahan yang mencakup tiga prioritas utama untuk BTN terkait strategi bisnisnya ke depan. Antara lain, mengenai membangun kepercayaan, memberikan solusi, dan mengenai ekosistem.
Terkait kepercayaan, Erick berpesan kalau ingin BTN melangkah lebih maju, kepercayaan dari publik harus ditingkatkan. BTN dianggap telah melakukan langkah konkrit dengan memperbaiki tata kelola yang baik sebagai sebuah perusahaan.
Sementara terkait solusi, Erick mengapresiasi langkah BTN sebagai bank yang menjadi penyedia solusi bagi masyarakat dengan lebih dulu membangun persepsi dan menarik engagement dari masyarakat.
Menurut dia, banyak bank yang hanya menjual produknya, dan belum tentu memberikan solusi. Selain itu masyarakat juga tidak mudah mempercayai produk atau layanan bank. Terlebih dengan maraknya informasi khususnya dari media sosial.
Namun, BTN sudah mulai membangun persepsi, atau engagement, perubahan logo dan outletnya bisa membuahkan tidak hanya kepercayaan tapi juga engagement brand, imbuh Erick.