Jakarta Investasi semakin menjadi topik hangat di kalangan anak muda, terutama Generasi Z yang mulai menyadari pentingnya memiliki kestabilan finansial sejak dini. Namun, di balik tren investasi yang berkembang, masih banyak generasi muda yang menghadapi tantangan dalam memilih instrumen investasi yang aman dan menghindari jebakan investasi bodong.
Bank Mandiri menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang investasi agar anak muda bisa menjadi investor yang cerdas dan tidak terjebak dalam risiko yang tidak perlu.
Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, generasi muda saat ini sudah mulai terbuka terhadap berbagai pilihan investasi, tetapi masih banyak yang kurang memahami strategi investasi yang tepat. Oleh karena itu, literasi finansial menjadi hal yang sangat penting agar setiap individu dapat membuat keputusan keuangan yang bijak.
Strategi Bank Mandiri dalam Mempermudah Akses Investasi bagi Generasi Z
Bank Mandiri memahami bahwa kemudahan akses merupakan kunci utama dalam meningkatkan minat generasi muda terhadap investasi. Salah satu langkah inovatif yang dihadirkan adalah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses berbagai instrumen investasi secara praktis dalam satu platform.
Alexandra menjelaskan bahwa bagi investor pemula, obligasi pemerintah dapat menjadi pilihan investasi yang lebih aman karena memiliki risiko yang lebih rendah. Sementara itu, bagi mereka yang ingin mencari imbal hasil yang lebih tinggi, opsi seperti reksa dana atau saham bisa menjadi pilihan yang menarik.
Dengan memberikan berbagai opsi ini, Bank Mandiri ingin memastikan bahwa setiap individu dapat menyesuaikan investasi mereka dengan profil risiko masing-masing, jelas dia, Kamis (20/3/2025).
Selain menyediakan platform investasi yang mudah diakses, Bank Mandiri juga aktif dalam memberikan edukasi finansial melalui berbagai kanal digital. Media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi finansial dengan cara yang lebih menarik dan relevan bagi anak muda.
Alexandra percaya bahwa pendekatan ini dapat membantu menghilangkan kesan bahwa investasi itu rumit dan hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu.