Jakarta – Harga emas dunia stabil berada di kisaran USD 3.000 pada perdagangan hari Senin. Harga emas mampu bertahan di level psikologis tersebut sejak ditembus pada perdagangan Sabtu lalu. Saat ini, fokus investor emas pada perang tarif perdagangan dan pertemuan kebijakan Federal Reserve AS (Fed).
Dikutip dari CNBC, Selasa (18/3/2025), harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi USD 2.997,51 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.004,86 pada hari Jumat. Sedangkan harga emas berjangka AS naik tipis 0,2% menjadi USD 3.005,6.
BACA JUGA: Smelter di Gresik Resmi Beroperasi, Sanggup Produksi Emas 60 Ton per Tahun
BACA JUGA: Dulu Freeport Dipandang Negatif, Kini Pemerintah Indonesia Puji-puji dan Ucapkan Terima Kasih
BACA JUGA: Fakta-Fakta Pabrik Pemurnian Emas Terbesar di Dunia Ada di Gresik
BACA JUGA: Prabowo Pastikan Bakal Tindak Tegas Tambang Ilegal hingga Penyelundupan Emas
Baca Juga
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Cetak Rekor Termahal, Hari Ini Dibanderol Segini!
-
Pilihan Emas Terbaik untuk Belanjakan Uang THR Lebaran
-
5 Faktor Ini Bikin Cincin Emas Bertahtakan Berlian Tetap Diminati
Fed akan menyampaikan proyeksi ekonomi barunya pada minggu ini, yang akan memberikan bukti paling nyata sejauh ini tentang bagaimana bankir bank sentral AS memandang kemungkinan dampak kebijakan Presiden AS Donald Trump yang telah mengaburkan prospek ekonomi yang sebelumnya solid.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Minggu kemarin menyebutkan bahwa tidak ada jaminan bahwa tidak akan ada resesi di AS, meskipun mungkin ada penyesuaian.Â
Saya perkirakan harga emas akan mengalami konsolidasi. Saat ini, pasar dalam mode wait and see menjelang keputusan Fed, kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger.
Pelaku pasar memperkirakan bank sentral AS akan menahan suku bunga pada hari Rabu, dengan pemotongan berikutnya pada Juni.
Emas batangan dengan imbal hasil nol dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan cenderung tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah.
Data menunjukkan penjualan ritel AS pulih lebih rendah dari yang diharapkan pada Februari, menandakan pertumbuhan ekonomi moderat meskipun tarif impor dan PHK pekerja federal meredam sentimen.
Jika data ekonomi terus melemah dan perang tarif global meningkat, emas akan terus diuntungkan, kata analis Heraeus Metals dalam sebuah catatan.
Sementara itu, Trump mengatakan ia berencana untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa dan membahas cara mengakhiri perang di Ukraina.