Jakarta – Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan hari Senin. Kenaikan harga emas ini didukung oleh arus masuk aset safe haven setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tatif impor terhadap Kanada, Tiongkok, dan Meksiko.
Kebijakan tarif Donald Trump ini menambah kekhawatiran akan kenaikan inflasi yang akan menghambat pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Rekor Harga Emas Terjegal Kebijakan Tarif Donald TrumpÂ
BACA JUGA: Harga Emas Antam Lengser dari Rekor Tertinggi, Ini Rinciannya
BACA JUGA: Harga Emas Diprediksi Sentuh Harga Tertinggi Baru, Berapa?
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini 2 Februari 2025, Masih Cetak Rekor Tertinggi!
BACA JUGA: Rekor, Penjualan Emas Antam Tembus 43,77 Ton Sepanjang 2024
Baca Juga
-
Lagi, Harga Emas Dunia Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah
-
Harga Emas Antam Cetak Rekor Termahal dalam Sejarah
-
Investment Tips: Panduan Lengkap untuk Memaksimalkan Keuntungan Investasi
Mengutip CNBC, Selasa (4/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD 2.818,99 per ons, setelah mencapai rekor USD 2.830,49 di awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih tinggi pada USD 2.857,10 per ons.
Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures David Meger menjelaskan, meskipun ada efek pelemahan dari dolar AS yang kuat di pasar komoditas, harga emas tetap naik dan mencetak rekor tertinggi karena permintaan aset safe haven yang didorong oleh ketidakpastian seputar tarif Trump.
Tarif impor 25% yang diberlakukan Trump pada barang Kanada dan Meksiko mulai Selasa, bersama dengan tarif 10% untuk barang-barang China, memicu kekhawatiran akan perang dagang yang dapat memperlambat pertumbuhan global dan memicu inflasi.
Pemerintah Kanada dan Meksiko telah menyiapkan tindakan balasan sementara China mengatakan akan menentang kenaikan tarif tersebut di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengambil tindakan balasan yang belum ditentukan saat ini.
Namun, Donald Trump mengumumkan jeda selama sebulan pada tarif yang telah diberlakukan AS pada Meksiko.