Jakarta – Harga emas kembali menguat pada perdagangan Rabu, 21 Agustus 2024 dan mendekati level tertinggi sepanjang masa. Kenaikan harga emas ini setelah risalah rapat terakhir bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) menunjukkan arah penurunan suku bunga pada September 2024.
Mengutip CNBC, Kamis (22/8/2024), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 2.516,01 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.531,60 pada perdagangan Selasa pekan ini.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini 20 Agustus 2024, Cuma Naik Tipis
BACA JUGA: Siap-siap, Harga Emas Diramal Jatuh ke Angka Ini
BACA JUGA: Cek Harga Emas Antam di Awal Pekan, 19 Agustus 2024
BACA JUGA: Bagaimana Potensi Gerak Harga Emas Pekan Ini Usai Sentuh Rekor?
Baca Juga
-
Harga Emas Dunia Tembus USD 1 Juta, Rekor Termahal Sepanjang Sejarah!
-
Harga Emas Antam Lebih Murah, Cek Daftar Terbaru Hari Ini 21 Agustus 2024
-
Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi dalam Sejarah
Harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup merosot 0,1 persen ke posisi USD 2.547,50.
Harga emas ditutup pada level tertinggi setelah risalah rapat the Fed mengindikasikan sebagian besar komite siap untuk memangkas suku bunga pada September,” ujar Tai Wong, pelaku pasar di New York.
Ia optimistis dengan harga emas tetapi hati-hati karena semua berita yang mendukung pasar. “Emas kemungkinan akan naik lebih tinggi tetapi tidak mungkin berakselerasi secara agresif tanpa pendorong peristiwa yang tidak terduga,” kata dia.
Pada pertemuan Juli, sebagian besar pembuat kebijakan menyadari jika data terus muncul sesuai dengan yang diharapkan, pelonggaran kebijakan pada pertemuan berikutnya kemungkinan akan tepat, menurut risalah rapat tersebut.
Setelah risalah rapat Fed, dolar AS memperpanjang penurunan ke level terendah dalam lebih dari tujuh bulan, sementara imbal hasil obligasi AS 10 tahun jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua minggu.
Fokus pasar sekarang akan beralih ke pidato utama Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada Jumat pekan ini.