Jakarta – Harga emas stabil pada perdagangan hari Jumat setelah kenaikan tajam pada perdagangan sehari sebelumnya. Kenaikan pada perdagangan sebelumnya terjadi didukung sentimen penurunan imbal hasil surat utang AS, karena investor semakin yakin Bank Sentral AS akan menurunkan suku bunga pada bulan September.
Mengutip CNBC, Sabtu (10/8/2024), harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 2.422,99 per ons, setelah kenaikan 1,9% pada perdagangan Kamis. Sedangkan harga emas berjangka AS bertahan stabil pada USD 2.462 per ons.
BACA JUGA: Harga Emas Dunia Makin Berkilau, Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Veddriq Leonardo Sumbang Emas di Olimpiade Paris 2024, Berapa Hadiah yang Bakal Diterima?
BACA JUGA: Kejagung Periksa Lagi Pejabat Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Baca Juga
-
Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Simak Rinciannya di Sini
-
Kejagung Periksa Eks Dirut Antam Dana Amin di Kasus Korupsi Impor Emas
-
Harga Emas Antam Melesat Hari Ini 9 Agustus 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Namun, harga emas batangan turun sekitar 0,8% sepanjang pekan ini, menuju penurunan mingguan terbesar sejak 7 Juni. Harga emas batangan turun sebanyak 3% pada hari Senin setelah investor melikuidasi posisi bersamaan dengan aksi jual besar-besaran di pasar saham.
“Dalam jangka menengah, prospek emas tetap positif, dengan penurunan apa pun kemungkinan akan berlangsung singkat karena faktor-faktor ekonomi makro yang mendasarinya,” kata Zain Vawda, analis pasar di MarketPulse by OANDA.
“Data klaim pengangguran AS kemarin meredakan kekhawatiran resesi, sehingga mendorong harga emas. Selain itu, komentar dari Fed minggu ini telah mendukung gagasan bahwa pemotongan suku bunga mungkin akan segera dilakukan.”
Dolar turun 0,1% terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun acuan turun.