Jakarta Harga emas batangan telah menembus USD 1 juta atau Rp 15,6 miliar untuk pertama kalinya, berkat melonjaknya harga logam mulia tersebut.
Harga emas dunia di pasar spot mencapai lebih dari USD 2.500 per troy ounce pada hari Jumat, 16 Agustus 2024 mencapai rekor tertinggi. Rata-rata berat emas batangan adalah 400 troy ounce, yang jika dihitung, mencapai USD 1 juta (Rp.15,6 miliar).
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini 20 Agustus 2024, Cuma Naik Tipis
BACA JUGA: Siap-siap, Harga Emas Diramal Jatuh ke Angka Ini
BACA JUGA: Cek Harga Emas Antam di Awal Pekan, 19 Agustus 2024
Baca Juga
-
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi Usai Risalah The Fed
-
Harga Emas Antam Lebih Murah, Cek Daftar Terbaru Hari Ini 21 Agustus 2024
-
Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi dalam Sejarah
harga emas spot telah melonjak lebih dari 20% tahun ini.
Harga emas yang lebih tinggi dapat menjadi tanda bahwa investor mengharapkan Federal Reserve untuk segera memangkas suku bunga acuannya.
Bank-bank sentral yang dipimpin oleh China juga membeli emas untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
Bank-bank sentral, dan investor melihat logam mulia sebagai penyimpan nilai jangka panjang yang andal selama periode gejolak ekonomi.
Hal itu karena ketika suku bunga turun, harga emas cenderung naik, karena emas batangan menjadi lebih menarik daripada obligasi.
Emas sebagai Lindung Nilai Terhadap Inflasi
Investor juga menganggap emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, bertaruh emas batangan akan mempertahankan nilainya ketika harga naik.
Tentu saja, tidak semua emas batangan memiliki berat tepat 400 ons.
Biro Emas Amerika Serikat mengatakan bahwa emas batangan biasanya diperdagangkan secara internasional oleh bank sentral dan pedagang emas batangan, bukan oleh perorangan.