Jakarta Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta). Harga emas dunia tertekan oleh penguatan dolar dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi, sementara para pedagang menantikan pidato Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk isyarat lebih lanjut tentang penurunan suku bunga.
Dikutip dari CNBC, Jumat (23/8/2024), harga emas dunia di pasar spot turun 1,2% menjadi USD 2.482,49 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.531,60 pada hari Selasa. Sedangllan harga berjangka emas berjangka AS turun 1,2% menjadi USD 2.518,1.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Lebih Murah, Cek Daftar Terbaru Hari Ini 21 Agustus 2024
BACA JUGA: Harga Emas Cetak Rekor Termahal Lagi dalam Sejarah
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini 20 Agustus 2024, Cuma Naik Tipis
BACA JUGA: Siap-siap, Harga Emas Diramal Jatuh ke Angka Ini
Baca Juga
-
Harga Emas Antam Anjlok, Waktunya Borong?
-
Harga Emas Dunia Tembus USD 1 Juta, Rekor Termahal Sepanjang Sejarah!
-
Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi Usai Risalah The Fed
“Kami mengalami kenaikan imbal hasil dua tahun dan kenaikan indeks dolar… Harga emas mengalami kenaikan luar biasa tiga sesi lalu. Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, jadi wajar saja jika para pedagang mengambil untung dari pergerakan seperti ini,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible,
Indeks dolar naik 0,5% terhadap para pesaingnya setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS meningkat lebih dari yang diharapkan minggu lalu. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun juga naik.
Fokus pasar kini beralih ke pidato Powell pada hari Jumat di Simposium Ekonomi Jackson Hole. Pada hari Rabu, notulen rapat Fed pada tanggal 30-31 Juli menunjukkan bahwa para pejabat sangat condong ke arah penurunan suku bunga bulan depan.
“Jika Ketua Powell dapat menunjukkan keyakinan yang lebih besar untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September, sinyal dovish seperti itu akan memicu lonjakan harga emas lainnya,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.
Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Setidaknya dua pejabat Fed pada hari Kamis menyatakan dukungan mereka terhadap pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan bank sentral AS bulan depan. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sebagian besar pialang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada bulan September, sementara JP Morgan, Citigroup, dan Wells Fargo memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 bps.
“Prospek ETF tetap positif, karena pemangkasan suku bunga AS yang diantisipasi kemungkinan akan mendorong aliran baru ke ETF emas,” kata Zain Vawda, Analis Pasar di MarketPulse by OANDA.
Senada dengan harga emas, harga perak anjlok 2,3% menjadi USD 28,9334 per ons. Harga platinum turun 1,9% menjadi USD 945,02, dan harga paladium turun 2,8% menjadi USD 925,49.