Jakarta Harga emas spot turun 0,4% menjadi USD 2.753,86 per ons. Sementara harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi USD 2.779,80, memperlebar selisih dengan harga emas spot.
Dikutipd ari CNBC, Kamis (30/1/2025), dolar AS menguat 0,3%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sedangkan imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun meningkat, menjadikan emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Usai Cetak Rekor Termahal
BACA JUGA: Harga Emas Anjlok Hari Ini, Sentuh Level Segini
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Lengser dari Puncak Termahal, Cek Daftarnya
Baca Juga
-
Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Terseret Kekhawatiran Tarif Dagang Donald Trump
-
Harga Emas Antam Loyo Usai Imlek, Simak Daftarnya di Sini
-
Harga Emas Melesat Imbas Ketidakpastian Kebijakan Tarif Dagang Donald Trump
Pasar aset mengalami sedikit penurunan setelah pernyataan yang lebih hawkish dari yang diharapkan, dengan harga emas sedikit lebih rendah, kata Tai Wong, pedagang logam independen.
Suku Bunga AS
The Fed mempertahankan suku bunga tetap dan memberikan sedikit wawasan mengenai kapan pemotongan biaya pinjaman lebih lanjut akan terjadi dalam ekonomi di mana inflasi tetap di atas target, pertumbuhan berlanjut, dan tingkat pengangguran rendah.
Keputusan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan sudah diperkirakan setelah tiga kali pemotongan suku bunga berturut-turut pada tahun 2024 yang mengurangi suku bunga acuan Fed sebesar satu poin persentase penuh.
Mungkin ada tingkat penegasan kemandirian Fed mengingat permintaan Presiden Trump untuk suku bunga yang lebih rendah, kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals.
Tetapi saya pikir jalur kebijakan tetap sebagian besar tidak berubah. Jadi dalam arti itu, pemotongan suku bunga mungkin ditunda hingga pertengahan tahun, tambah Grant.