Jakarta Harga emas naik pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta), didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya konflik perdagangan menyusul pemberlakuan tarif baru oleh Presiden AS Donald Trump.
Dikutip dari CNBC, Rabu (5/3/2025), harga emas dunia di pasar spot naik 0,7% menjadi USD 2.914 per ons. Sedangkan harga emas batangan telah naik lebih dari 11% sepanjang tahun ini dan mencapai rekor tertinggi USD 2.956,15 pada tanggal 24 Februari.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp 25.000, Siap Cetak Rekor Baru!
BACA JUGA: Harga Emas Makin Kinclong, Sekarang Sudah Sentuh Segini
BACA JUGA: Top 3: Gaji Pensiunan PNS Naik 12%
BACA JUGA: Harga Emas dan Minyak Goreng jadi Pendongrak Inflasi
Baca Juga
-
Harga Emas Antam Hari Ini Meroket, Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Harga Emas Antam Makin Tak Terkendali, Tembus Termahal Lagi
-
Top 3: Harga Emas Makin Berkilau, Bakal Sampai Level Berapa?
Sementara harga emas berjangka AS naik 0,8% ke USD 2.925,1.
āPenerapan tarif membawa ketidakpastian tingkat tinggi ke pasar, dan produk-produk safe haven seperti emas dan perak terus berkinerja baik,ā kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures,Ā David Meger.
āDolar mengalami tekanan terhadap beberapa mata uang utama lainnya, sehingga hal itu juga memberikan dukungan,ā tambahnya.
Tarif baru Trump sebesar 25% atas impor dari Meksiko dan Kanada mulai berlaku pada pukul 05.01 GMT. Ia juga menggandakan bea masuk atas barang-barang China menjadi 20%. China langsung membalas dengan tarif tambahan sebesar 10%-15% atas impor AS tertentu mulai 10 Maret dan serangkaian pembatasan ekspor baru untuk entitas AS tertentu.
IndeksĀ dolar AS turun 0,7%, mencapai level terendah sejak Desember dan membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Fokus investor beralih ke laporan ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis pada hari Rabu dan laporan penggajian nonpertanian AS pada hari Jumat untuk petunjuk tentang lintasan suku bunga Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).