Jakarta – Harga emas dunia diperdagangkan positif pada Jumat 20 Desember 2024, setelah mengalami tekanan jual tajam di awal pekan lalu. Data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan menjadi katalis utama pelemahan Dolar AS, memberikan peluang pemulihan bagi emas.
Namun, pada perdagangan hari ini emas masih kesulitan menjauh dari level terendah satu bulan yang sempat dicapai sebelumnya.
BACA JUGA: Cek Harga Emas Antam Hari Ini 22 Desember 2024
BACA JUGA: Harga Emas Antam Terbang Rp 18.000 Hari Ini 21 Desember 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
BACA JUGA: Unik, Pohon Natal di Jerman Ini Terbuat dari Emas Murni Seharga Rp86 Miliar
Baca Juga
-
Jelang Libur Natal, Harga Emas Loyo
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini 23 Desember 2024, Cek Rinciannya
-
Prediksi Pergerakan Harga Emas Dunia Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average saat ini menunjukkan bahwa tren bullish mulai terbentuk pada harga emas. Prediksi hari ini mengindikasikan potensi kenaikan emas hingga level USD 2.638, dengan catatan bahwa bila terjadi pembalikan arah (reversal), harga emas dapat turun ke level USD 2.601 sebagai target terdekat.
Meskipun emas berhasil stabil di kisaran USD 2.625 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin ini, sikap hawkish Federal Reserve masih memberikan tekanan, jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).
Dalam pertemuan bulan Desember, The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga, namun mengisyaratkan pelambatan lebih lanjut pada laju penurunan suku bunga ke depan. Proyeksi dot plot The Fed mengindikasikan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada tahun 2025, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya sebesar 100 basis poin.
Kebijakan ini mendukung penguatan Dolar AS (USD) dan menjadi hambatan bagi emas yang dihargai dalam USD, tambah Andy.