Jakarta – Harga emas stabil pada perdagangan Rabu, 26 Februari 2025. Pergerakan harga emas ini terjadi setelah reli baru-baru ini. Selain itu, investor juga menantikan data inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini dan perkembangan terbaru mengenai rencana tarif dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Mengutip CNBC, Kamis (27/2/2025), harga emas di pasar spot stabil ke USD 2.915,92 per ounce. Emas batangan, lindung nilai yang disukai terhadap ketidakpastian dan inflasi mencapai rekor tertinggi pada Senin, 24 Februari 2025 di tengah kekhawatiran perang dagang yang muncul dari ancaman tarif. Harga emas berjangka AS naik 0,4 persen ke posisi USD 2.931,6.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Akhirnya Anjlok, Cek Daftarnya di Sini
BACA JUGA: Harga Emas Anjlok ke Level Terendah
BACA JUGA: Harga Emas Antam Makin Mahal, Cek Daftarnya Hari Ini 25 Februari 2025
Baca Juga
-
Tips Membeli Perhiasan Emas di Toko: Panduan Lengkap untuk Investasi yang Menguntungkan
-
Investasi Emas Ternyata Juga Punya Risiko, Apa Itu?
-
Bank Emas Pertama di Indonesia Diluncurkan Hari Ini
Pada Selasa, 25 Februari 2025, Donald Trump memerintahkan penyelidikan terhadap potensi tarif baru pada impor tembaga untuk kembali membangun produksi logam AS yang penting bagi kendaraan listrik, perangkat keras militer, jaringan listrik dan banyak barang konsumen.
Tren bullish masih berlangsung. Kami tidak terkejut dengan periode konsolidasi menjelang beberapa data penting,” ujar Direktur High Ridge Futures, David Meger.
Fokus investor juga tertuju pada laporan pengeluaran konsumsi pribadi atau the US Personal Consumption Expenditures (PCE) AS, pengukur inflasi pilihan the Federal Reserve (the Fed) yang akan dirilis pada Jumat pekan ini.
Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menunda penurunan suku bunga lebih lanjut yang sudah diperhitungkan. Emas adalah salah satu lindung nilai utama terhadap tekanan inflasi tersebut, jadi emas akan naik lebih banyak,” kata Meger.
Pasar uang saat ini memperkirakan penurunan suku bunga Fed sebesar 54 bps IRPR pada akhir tahun, yang menyiratkan dua langkah pelonggaran sebesar 25 bps dan peluang sekitar 20% untuk penurunan tambahan.
Perilaku bank sentral akan menjadi kunci bagi keberuntungan emas, karena telah menjadi elemen penting bagi permintaan dalam beberapa tahun terakhir, kata Analis Kinesis Money, Frank Watson, dalam sebuah catatan.
Harga perak spot naik 0,6% menjadi USD 31,91, platinum naik 0,1% menjadi USD 967,50, dan paladium turun 0,2% menjadi USD 926,07.