Jakarta Harga emas naik 1% dan mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia melanjutkan reli baru-baru ini karena ketegangan Timur Tengah memicu daya tariknya sebagai aset safe haven, sementara investor memperhatikan isyarat baru untuk lebih banyak pemangkasan suku bunga AS.
Dikutip dari CNBC, Rabu (25/9/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 2.656,38 per ons setelah sebelumnya mencapai rekor USD 2.654,96. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1% menjadi USD 2.680,00.
BACA JUGA: Lagi, Harga Emas Dunia Cetak Rekor Termahal
BACA JUGA: Harga Emas Melambung, Simak Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan
BACA JUGA: Harga Emas Sentuh Rekor Baru, Saham-Saham Ini Diramal Bersinar
BACA JUGA: Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini 23 September 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Baca Juga
-
Harga Emas Dunia Terkoreksi dari Level Termahal, Investor Ambil Untung
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Terbang ke Level Termahal
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas, yang Mau Investasi Merapat!
Harga emas telah naik 28% sejauh ini pada 2024, karena kekhawatiran akan adanya perang habis-habisan di Timur Tengah meningkat.
(Lonjakan harga emas saat ini didorong oleh) penerbangan ke tempat yang aman terkait kekhawatiran Timur Tengah; bahwa akan ada kemungkinan tindakan baru oleh Iran… kami rasa kami akan terus mencetak serangkaian rekor tertinggi,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Bob Haberkorn.
Dia menambahkan, harga emas bisa melampaui USD 2.700, mungkin paling cepat pada akhir minggu ini, jika kita melihat eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah, dan dengan pembicaraan mengenai lebih banyak pemotongan suku bunga.
Israel menyerang target-target Hizbullah di Lebanon selatan dan mengatakan akan terus meningkatkan tekanan.
Harga Emas Batangan
Kenaikan harga emas batangan juga didorong oleh dimulainya pelonggaran moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang mengurangi biaya peluang dalam menyimpan emas dengan imbal hasil nol, terutama setelah pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh bank sentral yang lebih besar dari biasanya minggu lalu.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengindikasikan ia mengantisipasi lebih banyak pemangkasan pada tahun mendatang. Pedagang menunggu pernyataan Ketua Fed Jerome Powell dan data inflasi AS akhir minggu ini.