Jakarta Harga emas menguat tipis dan bertahan di dekat level tertinggi sepanjang masa pada Rabu. Sentimen harga emas ini setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sesuai dengan ekspektasi pasar dan mengindikasikan akan memangkas biaya pinjaman sebesar setengah poin persentase sebelum akhir tahun ini.
Dikutip dari CNBC, Kamis (20/3/2025), harga emas spot naik 0,2% menjadi USD 3.039,09 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di USD 3.045,24 sebelumnya di sesi perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup nyaris tidak berubah di level $3.041,20.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Tembus Rp 1,6 Miliar, Tertinggi Sepanjang Sejarah
BACA JUGA:Harga Emas Tembus Rekor Termahal Lagi, Sekarang Naik jadi Segini
BACA JUGA:Jual Beli Emas Antam Kini Makin Mudah Lewat Aplikasi, Begini Caranya
Baca Juga
-
Donald Trump Ingin AS Kumpulkan Bitcoin seperti Emas, Apa Tujuannya?
-
Jangan Kaget! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.774.000 Segram
-
Rekomendasi Perhiasan Anak yang Cocok untuk Hadiah Lebaran
Emas terus merangkak naik di tengah ketidakpastian yang tinggi, karena pernyataan dan proyeksi ekonomi The Fed memberikan sinyal yang beragam, kata Tai Wong, seorang trader logam independen.
Emas saat ini berada dalam pasar bullish setelah melonjak kuat melewati $3.000 dan kemungkinan akan terus naik didorong ketidakpastian pasar aset dan kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi, tambahnya.
The Fed Tahan Suku Bunga
The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,50%, sementara para pejabat menaikkan proyeksi inflasi tahun ini dan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi, menyusul kebijakan tarif baru yang diberlakukan pemerintahan Trump.
Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 25% efektif sejak pekan lalu, dan mengatakan berencana memberlakukan tarif timbal balik baru serta tarif sektoral mulai 2 April mendatang.
Futures dana Fed mengindikasikan bahwa para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 62,1% bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Juni, naik dari 57% sebelum keputusan diumumkan.