Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir akan membubarkan PT Asuransi Jiwasraya dalam waktu dekat setelah proses restrukturisasi rampung. Restrukturisasi Jiwasraya disebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah industri asuransi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, proses hukum terhadap kasus Jiwasraya sudah dilakukan. Secara paralel, pengalihan polis ke IFG Life juga dijalankan sebagai jaminan ke para nasabah.
Bahwa yang melakukan fraud itu sudah dihukum oleh pengadilan seumur hidup. Artinya memang ini kasus hukum yang besar, yang kita proses, secara hukum diproses. Secara aksi korporasi pun diproses, ungkap Arya di Kementerian BUMN, dikutip Jumat (23/8/2024).
Dia menegaskan, kedua langkah penindakan itu jadi suatu cara untuk memberikan keadilan kepada masyarakat. Utamanya bagi para nasabah pemegang polis Jiwasraya.
Dulu kan selalu dibilang orang, \’ini ada seperti jangan-jangan biasanya hanya aksi korporasi ya? Hukumnya gak jalan\’, sekarang terbukti hukumnya jalan. Jadi keadilan masyarakat itu dapat. Di sisi lain penanganan, apalagi nasabah juga ditangani, urainya.
Likuidasi Jiwasraya
Menjelang likuidasi Jiwasraya, Arya bilang 99,7 persen polis nasabah sudah dialihkan ke IFG Life. Dilihat dari skalanya, dia menilai ini jadi restrukturisasi asuransi terbesar sepanjang sejarah.
Jadi ini adalah restrukturisasi terbesar sepanjang sejarah yang berhasil direstrukturisasi untuk asuransi. Jadi ini adalah sejarah. Sebelumnya sih kalau kita lihat pada mandek. Jadi bisa dikatakan tanggung jawab dari pemegang saham, pemerintah dalam hal ini berhasil kita lakukan, bebernya.