Jakarta Banyak orang beranggapan bahwa emas dengan kadar 24 karat adalah yang terbaik. Namun, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Mengapa kadar emas 24 karat bukan yang terbaik? Temukan jawabannya di artikel ini!
Perhiasan Emas: Simbol Kemewahan dan Keindahan
Dikutip dari laman Pegadaian, Selasa (11/3/2025), emas telah lama menjadi pilihan utama dalam dunia perhiasan. Selain meningkatkan estetika penampilan, emas juga melambangkan prestise serta status sosial seseorang.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
BACA JUGA: Standard Chartered Usul Donald Trump Jual Emas Buat Beli Bitcoin
Baca Juga
-
BRMS Tunjuk Macmahon sebagai Kontraktor di Tambang Emas Poboya Palu
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terjun Bebas, Dipatok Segini
-
Harga Emas Tertekan Aksi Ambil Untung
Perhiasan emas bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari aktivitas sehari-hari hingga acara formal seperti pesta pernikahan. Oleh karena itu, memilih emas dengan kualitas terbaik menjadi pertimbangan banyak orang.
Namun, masih banyak yang berasumsi bahwa emas 24 karat adalah pilihan paling ideal. Apakah benar demikian? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Mengapa Emas 24 Karat Kurang Cocok untuk Perhiasan?
Emas 24 karat memang memiliki tingkat kemurnian tertinggi, yakni 99,9 persen. Meski begitu, emas murni memiliki sifat yang lunak sehingga kurang ideal untuk dijadikan perhiasan.
Sifatnya yang mudah penyok, rentan terhadap suhu, dan berisiko mengalami kerusakan menjadikannya kurang tahan lama jika dipakai sehari-hari. Terlebih lagi, paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan penyusutan pada emas murni.
Jika tidak dirawat dengan baik, perhiasan dari emas 24 karat bisa kehilangan bentuk aslinya dan menurunkan nilainya. Oleh karena itu, penggunaan emas murni lebih sering ditemukan dalam bentuk batangan atau koin investasi ketimbang perhiasan.