Jakarta – Bank Indonesia (BI) resmi merilis Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2024. Ada 3 poin yang disoroti Gubernur BI Perry Warjiyo, mencakup sinergi, stabilitas, dan transformasi.
Ketiga poin itu sesuai dengan tema LPI 2024, yakni Sinergi Memperkuat Stabilitas Transformasi Ekonomi Nasional. Kami mengusung tema dalam LPI tahun 2024 ini yaitu sinergi memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Tema ini, kata-katanya ada tiga kata penting, kata Perry dalam Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2024, Rabu (22/1/2025).
Pada poin sinergi, dia mengatakan, kerja sama antara pemerintah dan bank sentral telah terjalin sejak lama. Menurut dia, dengan kerja sama itu, Indonesia berhasil melewati berbagai tantangan.
Dengan sinergi itu pemerintah, Bank Indonesia, Kementerian, akademisi, Komisi XI, industri bersatu menjaga negara kita, menjaga ekonomi kita, bersatu kita teguh dan kuat mengusung mensejahterakan rakyat, terangnya.
Berikutnya, soal aspek stabilitas. Menurut dia, hal ini menjadi kunci majunya sebuah negara. Apakah di bidang politik, di bidang hukum, apalagi di bidang ekonomi dan keuangan, stabilitas the key untuk pertumbuhan, ucapnya.
Lalu, pada aspek transformasi. Menurut dia, hal ini jadi kunci untuk bisa mengerek pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini bisa berdampak positif ke produktivitas, meningkatkan modal, penciptaan lapangan kerja, hingga efisiensi produksi.
Dan kami melihat bapak Presiden dengan visi Asta Cita dan program-program dari Asta Cita menyasar sinergi, stabilitas, dan transformasi menuju pertumbuhan ekonomi yang mebih tinggi, tegas dia.
Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan optimismenya pada perekonomian nasional. Dia memprediksi ekonomi Indonesia bisa tumbuh 4,7-5,5 persen pada 2025.