Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) yakin Presiden Prabowo Subianto akan membawa stabilitas fiskal di Indonesia. Apalagi dengan penunjukan Sri Mulyani Indrawati untuk menduduki posisi Menteri Keuangan kembali.
Pelaku pasar memberikan respons positif yang mencerminkan kepercayaan terhadap pengalaman Sri Mulyani dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah pemulihan dari dampak pandemi. Sesuai pengumuman Kabinet Merah Putih, rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif.
Namun, wacana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai menarik perhatian. Kenaikan ini berpotensi memicu inflasi harga barang, melemahkan daya beli masyarakat. Meski dianggap perlu untuk menambah penerimaan negara, dampaknya terhadap konsumsi tetap harus diwaspadai.
Ekonom PT Bank Danamon Indonesia Tbk Hosianna Evalita Situmorang menjelaskan, kebijakan fiskal pro-pertumbuhan harus memperhatikan daya beli masyarakat.
“Jika konsumsi melemah akibat inflasi, pemulihan ekonomi bisa terhambat. Oleh karena itu, keseimbangan antara penyesuaian fiskal dan perlindungan daya beli sangat penting,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).
Rencana insentif pajak oleh Presiden Prabowo Subianto, seperti penurunan tarif pajak penghasilan (PPh) badan dari 22% menjadi 20%, dan penghapusan pajak properti atau perumahan yang saat ini totalnya sebesar 16%, yang terdiri dari PPN sebesar 11% serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar 5%, dapat mempercepat momentum pemulihan.
Di sektor moneter, Bank Indonesia (BI) berencana memberikan insentif kepada bank yang menyalurkan kredit ke sektor yang menciptakan lapangan kerja.
Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025 untuk meningkatkan permintaan barang dan jasa serta membuka peluang kerja baru. Program insentif seperti uang muka 0% untuk pembelian rumah dan kendaraan juga diperpanjang hingga Desember 2025, mendorong masyarakat untuk berinvestasi.
Danamon melihat kebijakan ini sebagai peluang besar bagi nasabah, baik individu maupun pelaku usaha, untuk memanfaatkan situasi pasar yang stabil. Dalam rangka mendukung nasabah, Danamon menyediakan solusi finansial yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.