Jakarta PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memperkuat komitmen perlindungan untuk nasabah dengan menghadirkan inovasi layanan termasuk pelayanan kesehatan yang memberikan nilai lebih dengan menjalin kemitraan bersama Rumah Sakit Vertikal milik Kementerian Kesehatan dalam jaringan Rumah Sakit PRUPriority Hospitals.Â
Baca Juga
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini, Prudential Indonesia Gandeng UNICEF Buat Program PAUD di NTT
Kemitraan strategis antara Prudential Indonesia dan Kementerian Kesehatan ini merupakan wujud komitmen Prudential Indonesia untuk memperluas akses perlindungan dan meningkatkan kualitas serta pemerataan akses layanan kesehatan bagi nasabah di seluruh Indonesia, sejalan dengan aspirasi Perusahaan menjadi mitra dan pelindung terpercaya dalam memberikan layanan kesehatan yang unggul dan profesional bagi nasabah.
Kami percaya bahwa akses terhadap perlindungan dan layanan kesehatan terbaik perlu menjadi hak setiap keluarga di Indonesia. Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan untuk bermitra dengan Prudential Indonesia, kata Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia dr. Dian Budiani dikutip Jumat (11/10/2024).
Melalui kerja sama ini, sudah ada 34 Rumah Sakit Vertikal yang bergabung dalam jaringan PRUPriority Hospitals, sehingga para nasabah Prudential Indonesia di seluruh Indonesia juga dapat menikmati pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Vertikal tersebut beserta dengan berbagai manfaat layanan kesehatan lainnya, lanjut dia.
PRUPriority Hospitals hadir sebagai tanggapan yang responsif terhadap dinamika kebutuhan masyarakat, kondisi pasar, dan biaya kesehatan dari masa ke masa. Tujuannya adalah agar nasabah senantiasa memiliki peluang terbaik untuk meraih manfaat kesehatan optimal dan berkesinambungan atas polis asuransi yang dimiliki.
Adapun secara khusus, PRUPriority Hospitals hadir untuk memberikan kualitas perlindungan yang unggul dan menyeluruh, yakni dengan memberikan nilai lebih kepada nasabah berupa efektivitas proses persetujuan klaim, transparansi estimasi biaya perawatan yang sesuai dengan jalur klinis di rumah sakit, serta peningkatan mutu layanan kesehatan berbasis bukti medis.