Jakarta – PT Bank Permata Tbk (Permata Bank atau BNLI) mengungkapkan peluang perusahaan naik kelas ke Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV atau dikenal sebagai bank jumbo. Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap agar bank yang menjadi penghuni Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) IV dapat bertambah menjadi enam bank di masa mendatang.
Direktur Utama Permata Bank Meliza M. Rusli mengatakan, Permata Bank akan terus berfokus pada target jangka panjang, melihat posisi perbankan saat ini sebagai bank dengan permodalan tertinggi di antara kelompok KBMI III. Permodalan yang dimiliki Permata Bank akan digunakan untuk mengembangkan bisnis secara lebih berkelanjutan.
Jadi bukan hanya target jangka pendek atau meraih ke KBMI IV saja. Yang kami pentingkan di sini adalah untuk meraih sustainability dalam jangka panjang, ujar Meliza dalam Paparan Publik Bank Permata 2025 di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Sebagai informasi, pengelompokan bank berdasarkan KBMI mengacu kepada POJK No.12/POJK.03/2021 tentang Konsolidasi Bank Umum. Perincian aturan KBMI yaitu KBMI 1 untuk bank dengan modal inti kurang dari Rp 6 triliun, KBMI 2 untuk bank dengan modal inti Rp 6 hingga Rp 14 triliun.
Selanjutnya, kelompok KBMI 3 adalah untuk bank dengan modal inti Rp 14 triliun sampai Rp 70 triliun, dan KBMI 4 untuk bank dengan modal inti lebih dari Rp 70 triliun.