Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menyampaikan bahwa kinerja pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau Beli Sekarang Bayar Nanti untuk periode Ramadan 2025 (Maret 2025) masih menunggu laporan resmi dari industri.
Hal ini disebabkan adanya penyesuaian batas waktu penyampaian laporan kepada OJK seiring dengan libur nasional dan cuti bersama, di mana batas akhirnya ditetapkan pada 14 April 2025.
Masih menunggu penyampaian laporan oleh industri sehubungan dengan penyesuaian batas waktu penyampaian laporan kepada OJK terkait hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 menjadi paling lambat tanggal 14 April 2025, kata Agusman dikutip dari jawaban tertulisnya, Jumat (18/4/2025).
Meskipun laporan resmi belum diterima, OJK memperkirakan adanya peningkatan penyaluran pembiayaan BNPL pada Ramadan 2025. Perkiraan ini merujuk pada tren tahun sebelumnya Ramadan Maret 2024, di mana outstanding pembiayaan BNPL mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan Januari dan Februari 2024.
Namun demikian, memperhatikan pengalaman pada Ramadhan tahun lalu (Maret 2024), outstanding pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari dan Februari 2024, sehingga penyaluran pembiayaan diperkirakan juga meningkat pada Ramadhan 2025, jelasnya.