Jakarta PT Bank Jago Tbk (ARTO), pada kuartal dua 2024, berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 15,7 triliun atau tumbuh 40 persen dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar Rp 11,2 triliun.
Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago, Andy Djiwandono mengatakan strategi Bank Jago dalam meningkatkan penyaluran kredit adalah memperdalam hubungan dengan mitra strategis.
“Ya kita lagi-lagi sebenarnya itu karena kita terus berusaha untuk memperdalam hubungan kita dengan mitra strategis ya. Jadi perkembangan 40 persen kemarin juga sebenarnya bukannya kita cari mitra baru yang mendadak,” kata Andy kepada wartawan, di kantor Bank Jago, Rabu (14/8/2024).
Andy menambahkan, berkat kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya. Selain itu, Andy menuturkan, Bank Jago juga semakin selektif dalam memilih mitra, dibandingkan ketika Bank Jago baru-baru berdiri.
“Karena kita benar-benar maunya mitra yang memang bisa jangka panjang yang erat sekali. Sehingga kayak sekarang ini ya kita tanpa menambah mitra banyak tapi peningkatan kreditnya lumayan karena kerjasamanya semakin dalam,” pungkas Andy.
Pertumbuhan kredit yang berkualitas mendorong aset Bank Jago menjadi Rp 24,2 triliun per semester satu 2024 atau tumbuh 29 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,9 triliun.
Penyaluran kredit dilakukan secara berkualitas dan mengutamakan prinsip kehati-hatian. Ini tercermin dari rendahnya rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang sebesar 0,4 persen.