Jakarta – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi pembayaran digital di Indonesia, Bank Indonesia (BI) terus mendorong kemudahan dalam transaksi melalui sistem yang aman dan cepat.
Salah satu terobosan terbaru dalam sistem pembayaran ini adalah penggunaan QRIS TAP yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk meningkatkan kecepatan transaksi.
Baca Juga
-
Begini Cara Pakai QRIS TAP, Transaksi Cepat Hanya 0,3 Detik
-
Hanya Android, Apple Belum Izinkan Penggunaan QRIS Tap, Ini Alasannya
Menurut Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, QRIS TAP hadir untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi.
Dicky menjelaska, pada dasarnya, QRIS adalah sebuah kanal yang menghubungkan konsumen dengan sumber dana untuk melakukan pembayaran.
Namun, selama ini, banyak orang yang masih mengandalkan teknologi pemindaian menggunakan kamera ponsel untuk membaca kode QR. Dalam implementasi terbaru, QRIS TAP mengoptimalkan penggunaan NFC teknologi komunikasi jarak dekat yang membaca frekuensi radio, bukan menggunakan kamera.
Nah, isinya gabungan dari QRIS yang kita sebut CPM Customer Presented Mode, dengan teknologi NFC. NFC ini bisa dikatakan yang dibaca adalah radio frekuensinya, bukan membaca melalui kamera, kata Dicky dalam Taklimat Media QRIS TAP di Gedung Thamrin Bank Indonesia Kantor Pusat, Jumat (14/3/2025).
Dengan demikian, QRIS TAP memungkinkan pembaca untuk menangkap data transaksi dengan lebih cepat dan efisien. Prosesnya dimulai dengan membuka mobile banking dan mengeluarkan QR yang sudah terintegrasi dengan NFC. Teknologi NFC ini memungkinkan pembaca untuk membaca informasi transaksi hanya dengan mendekatkan perangkat ke sumber, tanpa perlu menggunakan kamera.