Jakarta Emas sebagai salah satu instrumen investasi terus mencatatkan rekor tertingginya. Di tengah IHSG yang masih babak belur, harga emas akhirnya mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah.
Hal ini tentu membuat para investor yang terus menanggung cuan. yang lebih menarik lagi, kenaikan harga emas dunia di tengah ketidakpastian global ini juga telah diprediksi dengan akurat oleh salah satu Master of Financial Technical Analysis Indonesia, Dr. Gema Goeyardi, melalui metode Time Trading.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Akhirnya Tumbang Hari Ini, Saatnya Beli?
BACA JUGA: Harga Emas Akhirnya Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi
BACA JUGA: Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Termahal, Bisa Sentuh Rp 2 Juta per Gram?
BACA JUGA: Harga Emas Kembali Cetak Rekor Termahal, Siap-siap Tembus USD 3.250
Baca Juga
-
Harga Emas Melesat Lagi, Dekati Rekor Tertinggi
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 13 Februari 2025, Naik Lagi
-
Harga Emas Stabil di Tengah Ketakutan Perang Dagang Global
CEO Astronacci Gema Goeyardi menyebutkan emas akan menembus titik all time high hingga mencapai USD 2.901 per troy ounce.
Tentunya kami berharap bahwa di tengah ketidakpastian market seperti saat ini, pasti ada peluang untuk memperoleh cuan,” papar Gema Goeyardi dikutip Kamis (13/2/2025).
Tak hanya itu, meski emas telah sampai ke harga tertingginya , Gema Goeyardi kembali memperkirakan bahwa Gold akan terus melakukan rally hingga mencapai harga USD 3,105 per troy ounce.
Kenaikan Harga Emas
Menurut Dr Gema Goeyardi, kenaikan komoditas emas dipicu dengan dengan dinamika Trump Trade War 2025 yang diperkirakan akan meningkatkan volatilitas pasar, serta kebijakan ekonomi yang agresif sehingga Gold berpotensi menjadi aset safe haven utama bagi investor.
Itulah sebabnya menurut Gema Goeyardi, Trump Trade War 2025 membuat harga emas makin tersengat, dimana Presiden Donald Trump mengenakan tarif impor Tiongkok sebesar 10% sehari sebelumnya, yang memicu pembalasan cepat tetapi lebih terarah dari Beijing.
Akibatnya, muncul kecemasan geopolitik dengan berita Gaza akan terus memberikan dorongan lebih lanjut bagi emas. Sehingga, permintaan terhadap emas sebagai safe heaven terus meningkat.
“Saya telah melakukan analisis mendalam menggunakan metode Time Trading Astronacci dan melihat bahwa Gold (XAU/USD) berpotensi segera rally mencapai harga USD 3.105 per troy ounce,” papar Gema.
Merespon hal ini, dia juga berpesan bahwa para investor yang ingin melakukan trading emas untuk melakukan di tempat yang aman, dan menghindari investasi bodong yang berujung penipuan. “Pilih trading emas di tempat yang aman dan sudah berlisensi BAPPEBTI, salah satunya Orbi Trade,” imbuh Gema Goeyardi.