wmhg.org – JAKARTA. Cek kinerja saham perbankan LQ45 yang naik tipis pada penutupan bursa bulan Agustus 2024. Ketiga emiten seperti saham BBRI, BBNI, dan BMRI menghijau pada hari Jumat (30/8).
Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup dengan kenaikan. Pada akhir sesi perdagangan, saham BBRI berada di harga Rp 5.150 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (29/8), saham BBRI mengalami kenaikan sebesar 0,49% dari harga sebelumnya, yaitu Rp 5.125 per saham. Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada Rp 5.175 per saham.
Selama perdagangan, saham BBRI mencapai harga tertinggi Rp 5.175 dan harga terendah Rp 5.125, dengan penutupan naik Rp 25 per saham dalam satu hari.
Bila dilihat dari 7 hari sebelumnya (23 Agustus 2024), harga saham BBRI hari ini stabil, tidak mengalami perubahan dari harga saat itu yang berada di Rp 5.150.
Dari setahun yang lalu (30 Agustus 2023), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar -6,79% dari harga Rp 5.525 per saham.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.418,40 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2.752.980 lot.
Lewat EPS sebesar Rp 392, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini mencapai 13,07 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 2,54 kali.
Baca Juga: Intip Emiten BUMN yang Berpotensi Tebar Dividen Jumbo Tahun Depan
BMRI Naik Tipis
Kemudian, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) ditutup dengan kenaikan. Pada akhir sesi perdagangan, saham BMRI berada di harga Rp 7.125 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari Kamis (29/8), saham BMRI mengalami kenaikan sebesar 0,35% dari harga sebelumnya, yakni Rp 7.100 per saham. Saham BMRI dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 7.100 per saham.
Sepanjang perdagangan, saham BMRI mencapai harga tertinggi Rp 7.175 dan harga terendah Rp 7.075, dengan penutupan yang meningkat sebesar Rp 25 per saham dalam satu hari.
Jika dilihat dari 7 hari sebelumnya (23 Agustus 2024), harga saham BMRI hari ini telah naik sebesar 1,06% dibandingkan harga saat itu yang berada di Rp 7.050.
Sejak setahun yang lalu (30 Agustus 2023), harga saham BMRI telah mengalami kenaikan sebesar 19,25% dari harga Rp 5.975 per saham.
Total transaksi yang dicatat oleh BEI dari saham BMRI mencapai Rp 1.095,20 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 1.537.605 lot.
Nah, rasio laba bersih per saham sebesar Rp 569, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini mencapai 12,48 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 2,61 kali.
Baca Juga: SBN Mendominasi Penempatan Investasi Industri Asuransi Jiwa pada Semester I-2024
BBNI Hampir Naik 1%
Adapun, saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) ditutup dengan kenaikan. Pada akhir sesi perdagangan, saham BBNI berada di harga Rp 5.350 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan hari Kamis (29/8), saham BBNI mengalami peningkatan sebesar 0,94% dari harga sebelumnya, yaitu Rp 5.300 per saham. Saham BBNI dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 5.300 per saham.
Selama perdagangan, saham BBNI mencapai harga tertinggi Rp 5.400 dan terendah Rp 5.300, dengan penutupan yang naik sebesar Rp 50 per saham dalam sehari.
Hitungan dari 7 hari sebelumnya (23 Agustus 2024), harga saham BBNI hari ini turun sebesar -1,83% dibandingkan harga saat itu yang berada di Rp 5.450. Untuk setahun yang lalu (30 Agustus 2023), harga saham BBNI mengalami penurunan sebesar -41,85% dari harga Rp 9.200 per saham.
Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 463,70 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 867.185 lot.
Lewat laba bersih per saham sebesar Rp 573, rasio harga terhadap laba saham ini adalah 9,25 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku mencapai 1,32 kali.